Acara Harmonisasi dan Sinkronisasi Hatinya PKK di Kecamatan Sukawati, Gianyar diawali dengan penyerahan dana bantuan Hatinya PKK sebesar Rp.15 juta bagi  desa percontohan dan Rp.12 juta untuk posyandu dan lansia per desa percontohan. Bantuan diserahkan oleh Wakil Ketua 4 TP.PKK Provinsi Bali Ny. Satria Naradha pada penerima di Balai Br. Luglug Desa Lembeng Sukawati, Senin, (13/5).

Pada kesempatan itu Ny. Satria Naradha juga menyerahkan bantuan bibit pohon pada TP.PKK setempat yang disaksikan olehWakil Ketua 3 TP.PKK Kab. Gianyar Ny. Tagel Winarta dan Asisten 1 Setda Kab. Gianyar I Wayan Suardana. Penyerahan bantuan bibit pohon ini juga untuk mendukung program Hatinya PKK di masing-masing wilayah. Melalui program Pusat Pangan Sehat Lestari (Puspasari) dan Hatinya PKK  (halaman asri, teratur, indah dan nyaman), TP PKK Provinsi Bali berkeinginan membangkitkan kembali gerakan PKK untuk memfungsikan kembali halaman rumah seperti sediakala.

Sesuai dengan isi sambutan Ketua TP.PKK Provinsi Bali Ny. Putri Koster, Wakil Ketua 4 TP.PKK Prov. Bali Ny. Satria Naradha berpesan agar masyarkat sekitar dapat mengembalikan fungsi natah (halaman rumah) seperti rumah-rumah di Bali pada masa lalu. Selain berfungsi sebagai taman, juga berfungsi sebagai lumbung dapur yaitu memenuhi kebutuhan rumah tangga sehari-hari.

“ Kedepan saya harap semua natah ditanami sayuran dan TOGA untuk kebutuhan masyarakat sehari-hari, jadi selain menambah asri halaman rumah kita juga menjadi lebih hemat karena semua kebutuhan dapur tersedia di rumah,” jelas Ny. Satria Naradha.

Jadi kedepan diharapkan gerakan seperti ini tidak hanya menjelang lomba PKK saja, apalagi keluarga yang dijadikan rumah percontohan Hatinya PKK, tidak hanya aktif menjelang lomba saja. Namun bisa diterapkan sehari-hari, dan masyarakat sekitar harus mau belajar di rumah contoh baik itu mengenai tanaman, pembibitan dan lain-lainnya.

“ Setidaknya rumah contoh dapat berimbas ke rumah-rumah lainnya di sekitarnya,” tambahnya lagi.

Jadi untuk mendukung program tersebut, dana bantuan sebesar Rp.15 juta bagi masing-masing rumah percontohan dapat digunakan untuk membeli bibit tanaman, pupuk, maupun perawatan selanjutnya. Kegiatan ini diharapkan didukung oleh semua pihak, tidak boleh dihentikan. Harus digelorakan dari waktu ke waktu demi kemajuan Bali yang berkualitas dan berdaya saing demi menuju Nangun Sat Kerthi Loka Bali.

Pada kesempatan itu juga diadakan kunjungan ke rumah percontohan Hatinya PKK di Br. Luglug milik keluarga I Wayan Baghiarta, sedangkan untuk UP2K berlokasi di rumah I Made Swebawa di Br. Luglug Sukawati. Sedangkan untuk pelayanan juga diadakan posyandu, pemeriksaan kesehatan, mata dan IVA tes.