Kepulangan jenasah mantan Bupati Gianyar periode 1969-1983, A.A. Gde Putera, SH., dari rumah sakit Sanglah Denpasar ke Puri Pejeng diserahkan Pemkab. Gianyar kepada pihak keluarga besar Puri Pejeng, Gianyar, (29/4). Wakil Bupati Gianyar, Made Mahayastra didampingi Sekda I.B. Gaga Adisaputra dan segenap Muspida Kabupaten Gianyar yang turut mengantarkan jenasah sampai di Puri Pejeng menjelaskan, rencananya Pemerintah Kabupaten Gianyar bersama Kodim 1616 akan menggelar Upacara Militer pada puncak Pelebon 3 Mei 2013 sebagai penghormatan terakhir. “Segenap Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Gianyar mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya, semoga pihak keluarga yang ditinggalkan tabah. Pemerintah Kabupaten Gianyar ingin memberikan yang terbaik bagi putra terbaik serta penghormatan terakhir sebagai bentuk penghargaannya kepada mantan Bupati,” ucap Mahayastra. Ketua Panitia Pelebon, A.A Gde Saputra membenarkan bahwa Pihak Pemerintah Kabupaten Gianyar bersama Kodim 1616 Gianyar akan menggelar upacara Militer pada puncak Pelebon 3 Mei 2013 dan sebelumnya akan dilaksanakan gladi di Puri Pejeng dan Setra 1 Mei 2013 mendatang. Pihak keluarga sangat berterimakasih atas penghargaan yang diberikan kepada almarhum. Serangkaian Upacara Pelobon A.A. Gde Putera, SH.,  baru bisa dilaksanakan Kamis, 2 Mei 3013 dengan upacara Nyiramin.  Sebelumnya jenasah sejak 21 maret 2013 disemayamkan di Rumah Sakit Sanglah karena terkendala beberapa upacara di beberapa pura besar di Bali, seperti Odalan Bathara Turun Kabeh di Besakih, Galungan dan Kuningan, Odalan di Pura Penataran Sasih Pejeng, dan Pura Pusering Jagat Pejeng, maka jenasah belum bisa dipulangkan. Puncak Pelebon 3 Mei mendatang dirangkai dengan Upacara Militer. Selanjutnya akan dilaksanakan Upacara Ngeroras pada Rabu, (16/5) mendatang dan serangkaian upacara lainnya.  (Humas Gianyar)