Bupati Gianyar A.A. Gede Agung Bharata apresiasi semangat masyarakat Desa Pejeng dalam membangun desa. Jika sebelumnya sukses melaksanakan pemetaan potensi desa lewat program Biodiverseni, kini Pejeng bersiap-siap ngayah serangkaian mempersiapkan Karya Agung Panca Wali Krama di Pura Penataran Sasih, hal tersebut terungkap saat Bupati Gianyar, A.A. Gde Agung Bharata menghadiri persiapan karya agung di Wantilan Pura Penataran Sasih, Desa Pakraman Pejeng, Kecamatan Tampaksiring, Gianyar,(5/12).   

Sebagai Pengrajeg Karya, Bupati Agung Bharata juga menyatakan siap ngayah demi suksesnya karya agung ini. Sehubungan dengan itu pula bupati berharap pihak panitia selalu berkoordinasi dengan Pemkab Gianyar. Bupati Bharata berharap dengan Karya Agung Panca Wali Krama ini bisa memberi fibrasi positif demi kesejahteraan umat serta kelestarian alam semesta. Semua itu menunjukkan betapa dekatnya masyarakat Pejeng dengan alam. “Kalau kita sudah dekat dengan alam di mana Ida Sang Hyang Widi Wasa berstana, percayalah, Beliau akan memberikan jalan terbaik untuk menyelesaikan segala beban yang dihadapi umatnya,” ucap Agung Bharata.

Paruman persiapan karya yang dihadiri bendesa pakraman dan perbekel se-Pejeng, juga membahas terkait prosesi serta hal yang perlu dipersiapkan agar upacara berjalan lancar dan sesuai harapan. “Semoga fibrasi positif ini membias dari Pejeng ke seluruh Gianyar dan Bali,” harap Bupati Agung Bharata.

Senada yang diungkapkan Yajamana Karya, Ida Pedanda Wayahan Bun menegaskan kepada seluruh warga agar ngayah dengan dilandasi rasa bhakti yang tulus. Ida pedanda juga menyatakan salut kepada seluruh prajuru desa pakraman maupun prajuru dinas yang antusias menyongsong karya agung ini.

Sementara itu, Bendesa Jerokuta Pejeng Cokorda Gde Putra Pemayun didampingi Ketua Umum Panitia Cokorda Rai Widiarsa menyampaikan, karya agung Panca Wali krama ini merupakan yang pertama kali digelar di Pejeng. Sekitar tahun 1966 silam, di Pura Penataran Sasih memang pernah digelar karya agung. Setelah 50 tahun berlalu, kali ini kembali digelar karya agung dengan tingkatan Panca Wali Krama.

”Kebetulan puncak karya agung ini bertepatan dengan wali (piodalan) sesepen di Pura penataran Sasih,” ungkapnya.

Dalam paruman yang dihadiri pejabat Muspika Tampaksiring, juga akan menyusun berbagai persiapan serta sarana yang dibutuhkan saat karya. (Humas Gianyar/Suar)