Sekda Kabupaten Gianyar Ida Bagus Gaga Adi Saputra mengapresiasi komitmen Desa Mas, Ubud dalam memajukan geliat pariwisata di wilayah setempat. Kini, Desa Mas sedang bersolek menata diri, untuk menjadikan wilayah mereka, sebagai kampung wisata, dengan mengenalkan nuansa asri dan keunggulan seni patung.
Hal tersebut terungkap saat peninjauan Sekda ke areal Pura Taman Pule, dan Bank Sampah Pandawa, Banjar Tarukan, Desa Mas, (5/6). Kegiatan ini, terkait persiapan lomba Kelompok Sadar Wisata tingkat Provinsi Bali. Dalam kesempatan tersebut, Sekda juga berbaur gotong royong dengan warga, serta melakukan penanaman pohon manggis, cempaka, tingeh, dan pucuk bang.
Di sela – sela kunjungan tersebut, Sekda mengaku sangat terkesan dengan suasana Desa Mas, khususnya di Banjar Tarukan. Dengan pengelolaan yang sedemikian rupa, dia optimis, perkembangan pariwisata disana akan berjalan pesat. Didirikannya Bank Sampah Pandawa sejak dua bulan lalu, juga diyakini akan berdampak terhadap kebersihan di lingkungan setempat. Apalagi, anak – anak juga dilibatkan dalam setiap kegiatan positif tersebut.
”Saya terkesan dengan program bank sampah yang melibatkan siswa SD. Peringatan lingkungan hidup sedunia yang berlangsung hari ini sangat tepat dijadikan momentum untuk semakin meningkatkan keasrian lingkungan. Ini menjadi contoh yang baik, semoga bisa ditularkan di wilayah sekitarnya,”ungkapnya singkat.
Sementara, Perbekel Desa Mas Wayan Gede Dharma Yudha mengatakan, di wilayah Banjar Tarukan, melalui binaan Badan Lingkungan Hidup, warga setempat berinisiatif menjalankan program Bank Sampah. Hal tersebut untuk menunjang wilayah Kampung Wisata Tarukan, agar benar – benar bersih dan bebas sampah, untuk mewujudkan Go Green.
“Lingkungan yang bersih akan mengundang kenyamanan bagi warga maupun wisatawan yang berkunjung ke desa kami. Kami ingin kenalkan Desa Mas sebagai wilayah yang masih kental dengan suasana tradisional, dengan kesenian memahat berbagai jenis patung tradisional Bali. Semoga ke depannya, Kampung Wisatawan Tarukan makin dikenal oleh para pelaku pariwisata,”ujarnya. (Humas Gianyar/Ari)