Sekab Gianyar, Ida Bagus Gaga Adisaputra santuni korban pohon tumbang di Banjar Cebok, Desa Kedisan, Kecamatan Tegallalang, Gianyar, (2/1).

Kelian Dinas Banjar Cebok, I Made Dana mengatakan rombongan Pemkab. Gianyar yang dipimpin Gus Gaga mengunjungi rumah korban bersama tim BPBD Gianyar, Muspika Kecamatan Tegallalang dan istansi terkait.

Kedatangan rombongan tersebut guna menyantuni dan mengucapkan bela sungkawa kepada alm. Ni Wayan Suratni (33) dan keluarganya. Ni Wayan Suratni asal Banjar Cebok meninggal akibat tertimpa pohon saat pulang dari sawahnya, Jumat (2/1) sore. Istri dari, I Made Sudira (36) ini diperkirakan meninggal di lokasi, karena luka parah yang dideritanya di bagian leher.  Almarhum meninggalkan 2 Anak, Ni Wayan Jeni, kelas 1 SMK, dan Ni Komang Wiwin masih SD. Sedangkan anaknya yang kedua sudah meninggal saat masih kecil karena sakit.

Kayu albesia milik seorang warga Banjar Cebok yang berdiameter 60 cm tumbang dan menimpa pohon albesia disebelahnya yang berdiameter lebih kecil. Pohon kedua tersebutlah yang menimpa korban hingga meninggal. Pohon tersebut tumbang diakibatkan menahan beban air akibat hujan dan terpaan angin sore itu.”Saya tidak menyangka korban pergi begitu cepat, padahal sebelumnya saya sempat menyapanya saat akan pergi ke sawah,” cetus Made Dana.

Saksi mata, I Ketut Narki (50) menuturkan korban menghembuskan nafas terakhir saat dalam perjalanan menuju Puskesmas sekitar jam 3 sore. Sebelumnya korban pergi ke sawah bersama suami dan anaknya yang paling kecil. Sekitar sejam koban dan keluarganya pulang, namun dalam perjalanan pulang ia dan suaminya mendengar suara pohon tumbang, saat itu korban langsung sempat mendorong suaminya agar tidak terkena pohon, namun dirinya lambat melompat sehingga tertimpa pohon.

lebih lanjut, I Ketut Narki menceritakan dirinya langsung membantu bersama, I Made Seca pemilik kandang sapi dekat kejadian. Namun, mereka tidak bisa menggeser kayu yang menimpa korban. Berkat bantuan 3 orang asing yang melintas, korban bisa dilepaskan dari jepitan kayu. “Saat itu korban masih ada denyut nadinya, tapi saya sudah dalam keadaan gemetar,” tuturnya.

Ida Bagus Gaga Adisaputra menyampaikan duka yang mendalam terhadap kejadian ini. Semoga keluarga yang ditinggalkan bisa tabah, dirinya selalu menghimbau agar seluruh warga Gianyar selalu berhati-hati saat musim seperti ini. Warga agar selalu berhati-hati dalam melaksanakan berbagai aktifitas saat cuaca yang tidak menentu, agar tidak terjadi kejadian yang tidak diinginkan. (Humas Gianyar/Suar)