Sejumlah istri menteri selaku Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Pusat mengunjungi pengerajin gading, tulang, perak serta kain batik di Kabupaten Gianyar, (4/5). Rombongan diterima langsung oleh Bupati Gianyar, A.A. Gde Agung Bharata, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, I Wayan Suamba, Kepala Dinas Koperasi dan UKM, I Wayan Ardhana. Kunjungan pertama dilakukan di Tampaksiring dengan mengunjungi perajin gading, tulang dan perak yakni perajin Ida Bagus Made Astika kemudian dilanjutkan ke perajin batik “Batik Baliku” di Desa Sidan. 

Istri – istri menteri tersebut diantaranya, istri Menteri Perindustrian, Andresca Saleh Husin,  istri Menteri Koperasi dan UKM Bintang Puspayoga, istri Menteri Perdagangan Ade Rahmat Gobel. Kunjungan tersebut merupakan rangkaian Pelatihan Pewarna Alam yang dilaksanakan oleh Kementrian Perindutrian dan Perdagangan RI di CV Tarum, Medahan, Keramas, (5/5).

Kepala Dinas Koperasi dan UKM, I Wayan Ardhana mengatakan kunjungan istri – istri menteri ini membawa angin besar bagi perkembangan industri kerajinan dan UKM di Kabupaten Gianyar. Selain mampu meningkatkan gairah perajin, kunjungan ini sekaligus sebagai promosi produk – produk kerajinan di Kabupaten Gianyar. Dengan semakin dikenalnya produk – produk kerajinan di Gianyar akan semakin banyak mengundang wisatawan, baik lokal maupun internasional untuk berkunjung. Hal ini akan berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat, utamanya para perajin.

“Kunjungan ini tentu akan berdampak positif bagi perkembangan industry kerajianan dan UKM di Gianyar. Produk – produk kerajinan yang menjadi ciri khas Kabupaten Gianyar akan lebih dikenal,” terang Wayan Ardhana

Salah satu perajin, Ida Bagus Made Astika mengatakan sangat menyambut baik kedatangan para istri menteri tersebut. Dengan kunjungan ini akan mampu meningkatkan nilai dari produk – produk kerajinan di Kabupaten Gianyar ditingkat nasional bahkan internasional. Disamping itu, kunjungan para istri menteri ini akan mampu memberi semangat baru kepada perajin untuk tetap berkarya dan berinovasi. Sehingga, produk – produk kerajinan di Kabupaten Gianyar nantinya akan kembali pada masa keemasannya. (Humas Gianyar/set)