Dalam waktu hampir bersamaan ada tiga kabupaten dari daerah lain yang mengetahui tentang keberhasilan pembanguna di Kabupaten Gianyar. mereka adalah Kabupaten Pulang Pisau Kalimantan Tengah, DPRD Kabupaten Minahasa Selatan dan DPRD Kota Bandung. Rombongan diterima oleh Asisten Administrasi dan Pembangunan Setda Kab. Gianyar I Ketut Suweta,  di Ruang Sidang Utama Kantor Bupati Gianyar, (2 /12).

Beragam kiat pembangunan yang ingin mereka ketahui, seperti yang dari Kabupaten Pulang Pisau Kalteng, dipimpin langsung oleh Bupati H Edy Pratowo dan Ketua DPRD, H. Maruadi. Kedatangan mereka ke Kabupaten Gianyar adalah ingin belajar tentang penataan kependudukan dan catatan sipil. Berdasarkan referensi, Kabupaten Gianyar telah memiliki program pemberian akta gratis bagi anak-anak dari KK kurang mampu. Selain itu mereka juga ingin mempelajari bagaimana mekanisme penataan masalah pendudduk pendatang.

“Bagaimana meknismenya pemberian akta  maupun pendataannya, itu yang ingin kami pelajari,” Kata Bupati H Edy Pratowo.

Sementara itu, rombongan dari DPRD Kota Bandung  mereka ingin belajar tentang masalah penangana kesehatan masyarakat, terutama tentang pelayanan di puskesmas.  Sedangkan rombongan DPRD Kabupaten Minahasa Selatan datang ke Gianyar ingin belajar tentang mekanisme pengadaan barang dan jasa, dan  pengelolaan keuangan daerah.

Asisten Administrasi dan Pembangunan Setda Kabupaten Gianyar, I Ketut Suweta menyambut baik kedatangan ketiga rombongan tersebut. Dijelaskan untuk penanganan masalah akta, Pemkab. Gianyar kini tengah gencar-gencarnya memprogramkan pemberian akta kelahiran. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil yang menangani hal tersebut, juga bekerjasama dengan pihak rumah sakit dalam pemberian akta kelahiran. “ Saat ini dalam upaya mewujudkan KLA, Kami tengah memprogramkan akta gratis bagi anak-anak PAUD,” Jelas Ketut Suweta.

Sedangkan untuk penanganan masalah pelayanan kesehatan untuk masyarakat, pemerintah tengah meningkatkan kinerja puskesmas dan puskesmas pembantu sebagai ujung tombang pelayanan kesehatan di masyarakat. Dan khusu untuk penanganan masalah pengelolaan keuangan daerah, kini Pemkab. Gianyar sudah menerapkan sistem Akrual.

Setelah penerimaan secara seremonial, I Ketut Suweta memperilahkan rombongan untuk melihat langsung ke lokasi yang dituju untuk melihat secara langsung. (Humas Gianyar/Eni)