Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Gianyar kembali melakukan razia/ penertiban gepeng (gelandangan dan pengemis) di wilayah Kabupaten Gianyar khususnya di Kecamatan Gianyar dan Ubud pada Hari Rabu (18/7) karena gepeng mulai marak dengan semakin dekatnya Hari Raya Galungan dan Kuningan. Sidak dipimpin oleh Kasi Operasional dan Trantib, I Gede Daging, dengan melibatkan 12 orang personil dengan menyasar lokasi-lokasi strategis yang biasanya menjadi langganan gepeng diantaranya sepanjang jalan monkey forest, catus pata Ubud, lapangan ubud, kota dan kawasan pasar senggol Gianyar. Operasi penertiban gepeng dilakukan dari pukul 20.00 – 23.00 wita dan pada Kamis (19/7) pagi dilimpahkan ke Kantor Dinas Sosial untuk mendapat penanganan lebih lanjut.
Satpol PP yang bertugas saat itu menargetkan menemukan lokasi penampungan gepeng karena ada informasi bahwa ada sekelompok gepeng yang ditampung oleh warga atau semacam markas. Satpol PP telah mengamankan/menertibkan gepeng yang sedang melakukan aktivitas menggepeng sebanyak 27 orang di Kecamatan Ubud dan 12 orang di Kecamatan Gianyar, total gepeng yang diamankan sebanyak 39 orang.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Wayan Kujus Pawitra, mengatakan sidak ini dilakukan dalam upaya tetap menjaga agar Gianyar tetap menarik, tertib, dan aman serta sebagai bentuk pelaksanaan Penegakan Perda No.12 tahun 1992 tentang Kebersihan dan Ketertiban Umum. Pihaknya menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Gianyar yang telah berpartisipasi aktif memberikan informasi pelanggaran Perda yang terjadi termasuk informasi tentang mulai bermunculannya gepeng, mengingat kehadiran gepeng ini musiman. Pihaknya juga menghimbau masyarakat untuk tidak memberikan sesuatu apapun kepada gepeng agar mereka tidak melakukan aktivitas menggepeng terus-menerus. (Humas Gianyar)
Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Gianyar kembali melakukan razia/ penertiban gepeng (gelandangan dan pengemis) di wilayah Kabupaten Gianyar khususnya di Kecamatan Gianyar dan Ubud pada Hari Rabu (18/7) karena gepeng mulai marak dengan semakin dekatnya Hari Raya Galungan dan Kuningan. Sidak dipimpin oleh Kasi Operasional dan Trantib, I Gede Daging, dengan melibatkan 12 orang personil dengan menyasar lokasi-lokasi strategis yang biasanya menjadi langganan gepeng diantaranya sepanjang jalan monkey forest, catus pata Ubud, lapangan ubud, kota dan kawasan pasar senggol Gianyar. Operasi penertiban gepeng dilakukan dari pukul 20.00 – 23.00 wita dan pada Kamis (19/7) pagi dilimpahkan ke Kantor Dinas Sosial untuk mendapat penanganan lebih lanjut.
Satpol PP yang bertugas saat itu menargetkan menemukan lokasi penampungan gepeng karena ada informasi bahwa ada sekelompok gepeng yang ditampung oleh warga atau semacam markas. Satpol PP telah mengamankan/menertibkan gepeng yang sedang melakukan aktivitas menggepeng sebanyak 27 orang di Kecamatan Ubud dan 12 orang di Kecamatan Gianyar, total gepeng yang diamankan sebanyak 39 orang.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Wayan Kujus Pawitra, mengatakan sidak ini dilakukan dalam upaya tetap menjaga agar Gianyar tetap menarik, tertib, dan aman serta sebagai bentuk pelaksanaan Penegakan Perda No.12 tahun 1992 tentang Kebersihan dan Ketertiban Umum. Pihaknya menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Gianyar yang telah berpartisipasi aktif memberikan informasi pelanggaran Perda yang terjadi termasuk informasi tentang mulai bermunculannya gepeng, mengingat kehadiran gepeng ini musiman. Pihaknya juga menghimbau masyarakat untuk tidak memberikan sesuatu apapun kepada gepeng agar mereka tidak melakukan aktivitas menggepeng terus-menerus. (Humas Gianyar)