Rombongan World Hindhu Summit (WHS) 2012 diterima Bupati Gianyar, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, dan Penglingsir Puri Tjokorda Gde Putra Sukawati di Puri Ubud (12/6).
Bupati Gianyar, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada seluruh rombongan, karena memilih Ubud sebagai satu lokasi kunjungan. Bupati Gianyar menyampaikan Ubud sebagai sebuah desa, selain memiliki daya tari wisata juga memiliki nilai spiritual yang tinggi. Mengingat Ubud merupakan jejak perjalanan dari Sri Markandya abad ke-9.
Sementara Ida Pedanda Sebali Tianyar mewakili rombongan menyampaikan ucapan terimakasih atas penyembutan yang sangat baik dari Bupati Gianyar dan Puri Ubud. World Hindu Summit yang melahirkan World Hindu Parisadh (WHP) merupakan nantinya akan mengambil peran menyatukan dan mengorganisasikan berbagai aktivitas spritual Hindu secara menyeluruh di dunia. Selanjutnya mempromosikan nilai-nilai kemanusiaan yang ada dalam ajaran-ajaran suci Hindu dan juga yang masuk di dalam Satyam Siwam Sundaram, yakni kebenaran, kebijaksanaan, dan kesucian.
Ida Pendanda menambahkan adapun peserta yang ikut dalam kegiatan sebanyak 42 orang merupakan yogi, swami dan pemuka agama Hindhu dari berbagai negara di lima benua.
Keberadaan WHS sendiri merupakan kegiatan yang sebelumnya sempat diselenggarakan pada era mantan Gubernur Bali, Prof Ida Bagus Mantra tahun 1992, namun sempat terdiam hingga tahun ini kembali digiatkan. Ida Pedanda menymapikan untuk saat ini umat hindhu diseluruh dunia jumlahnya mencapi 2 miliar orang tersebar di seluruh dunia.
Terkait dengan keberadaan Ubud Pedanda memberikan julukan sebagi Unity, Beauty, Univers dan Deivinity.
Dalam acara kunjungan di Puri Ubud rombongan dijamu makan siang dan pementasan tari pendet, baris dan legong. (Humas Gianyar)
Rombongan World Hindhu Summit (WHS) 2012 diterima Bupati Gianyar, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, dan Penglingsir Puri Tjokorda Gde Putra Sukawati di Puri Ubud (12/6).
Bupati Gianyar, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada seluruh rombongan, karena memilih Ubud sebagai satu lokasi kunjungan. Bupati Gianyar menyampaikan Ubud sebagai sebuah desa, selain memiliki daya tari wisata juga memiliki nilai spiritual yang tinggi. Mengingat Ubud merupakan jejak perjalanan dari Sri Markandya abad ke-9.
Sementara Ida Pedanda Sebali Tianyar mewakili rombongan menyampaikan ucapan terimakasih atas penyembutan yang sangat baik dari Bupati Gianyar dan Puri Ubud. World Hindu Summit yang melahirkan World Hindu Parisadh (WHP) merupakan nantinya akan mengambil peran menyatukan dan mengorganisasikan berbagai aktivitas spritual Hindu secara menyeluruh di dunia. Selanjutnya mempromosikan nilai-nilai kemanusiaan yang ada dalam ajaran-ajaran suci Hindu dan juga yang masuk di dalam Satyam Siwam Sundaram, yakni kebenaran, kebijaksanaan, dan kesucian.
Ida Pendanda menambahkan adapun peserta yang ikut dalam kegiatan sebanyak 42 orang merupakan yogi, swami dan pemuka agama Hindhu dari berbagai negara di lima benua.
Keberadaan WHS sendiri merupakan kegiatan yang sebelumnya sempat diselenggarakan pada era mantan Gubernur Bali, Prof Ida Bagus Mantra tahun 1992, namun sempat terdiam hingga tahun ini kembali digiatkan. Ida Pedanda menymapikan untuk saat ini umat hindhu diseluruh dunia jumlahnya mencapi 2 miliar orang tersebar di seluruh dunia.
Terkait dengan keberadaan Ubud Pedanda memberikan julukan sebagi Unity, Beauty, Univers dan Deivinity.
Dalam acara kunjungan di Puri Ubud rombongan dijamu makan siang dan pementasan tari pendet, baris dan legong. (Humas Gianyar)