Raut muka ceria tampak  terpancar dari  ratusan guru sekolah dasar yang selama ini berstatus mengabdi ketika menerima Surat Tugas dan Perjanjian Kerja sebagai  Guru Tidak Tetap (GTT) dari Pemkab. Gianyar,  (23/1) di Balai Budaya, Gianyar.  Surat tugas diterima setelah mereka dinyatakan lulus dalam tahapan seleksi dan tes, selanjutnya mulai bertugas sesuai kebutuhan sekolah. Surat tugas diserahkan secara simbolik oleh Wakil Bupati Gianyar I Made Mahayastra  kepada dua perwakilan GTT.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Dewa Gde Alit Mudiarta melaporkan, total jumlah GTT yang menerima Surat Tugas dan Perjanjian Kerja sebanyak 667 orang. Dari jumlah tersebut, kata Dewa Alit Mudiarta, sudah memenuhi kekurangan guru SD utamanya guru kelas dan guru pendidikan jasmani di tingkat SD. Salah satu dari penyebab kekurangan karena setiap tahun puluhan guru SD memasuki masa pensiun.

Sebelumnya GTT tersebut telah lulus seleksi mengikuti tes sistem Computer Assisted Tes (CAT) layaknya tes CPNS di Kantor BKN Provinsi Bali 2-3 Nopember 2015 lalu. Berdasarkan kebutuhan formasi GTT untuk guru Penjaskes dibutuhkan 87 guru, sedangkan untuk guru kelas SD, dibutuhkan 578 guru.

Wabup Made Mahayastra dalam kesempatan itu menyampaikan, pengangkatan GTT diharapkan menjadi motivasi para guru dalam mengabdikan diri demi kemajuan pendidikan di Gianyar.

“Pengangkatan GTT untuk memenuhi jumlah pengajar SD dengan penghasilan yang lebih baik dari sebelumnya. Sehingga ujungnya bisa bermuara pada peningkatan mutu dan kualitas pendidikan di Kabupaten Gianyar,” jelas Made Mahayastra.

Dikatakan, pengangkatan GTT karena Gianyar masih kekurangan guru SD. Kekurangan ini telah pula diusulkan  untuk proses pengadaan CPNS, namun karena ketiadaan dari pusat maka tidak bisa memenuhi pengadaan kekurangan guru. Oleh karena itu Pemkab. Gianyar berinisiatif mengangkat Guru Tidak Tetap untuk mengatasi kekurangan guru tersebut.

Terkait apakah akan ada penerimaan GTT tahun selanjutnya, menurut Made Mahayastra, terlebih dahulu akan dilakukan evaluasi. Apabila memang  diperlukan lagi maka Pemkab .Gianyar akan mempertimbangkan kembali untuk kembali mengadakan seleksi dan tes.

Sementara salah satu GTT, Putu Agus Dita usai menerima surat tugas mengaku senang telah lulus dan menerima surat tugas sebagai GTT. Dengan pengadaan GTT,  menurutnya, sebuah penghargaan bagi para guru salah satunya dalam peningkatan penghasilan lebih baik.

“Kami mengucapkan terima kasih atas perhatian dari Pemkab. Gianyar kepada guru-guru yang selama ini telah mengabdikan diri dalam dunia pendidikan dengan mengangkat sebagai GTT,” ujar guru SD yang mengajar di SD Negeri 2 Serongga ini.

Wajah sumringah juga diperlihatkan, Ni Nyoman Purnawati, salah seorang GTT yang mengajar di SD Negeri 5 Bedulu. Dikatakan, pengangkatan sebagai GTT sebagai bentuk perhatian pemerintah dan menjadi motivasi dirinya untuk memberikan yang terbaik terutama dalam peningkatan mutu dan kualitas pendidikan.  (Humas Gianyar/NGR WW)