Untuk mensukseskan Program Keluarga Berencana (KB),  Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (PPdan KB) Kabupaten Gianyar bekerja sama dengan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Gianyar dan Andalan, melaksanakan pelatihan pemasangan dan pencabutan Implan kepada puluhan bidan di Gianyar,  (22/9), bertempat di Balai Pengembangan Ketrampilan Khusus Tenaga Kesehatan (BPKKTK) Propinsi Bali.  Pelatihan dibuka Kepala Badan PP dan KB, Ida Ayu Sri Ambari.

 “Diharapkan pelatihan ini dapat meningkatkan ketrampilan bidan dalam pemasangan dan pencabutan implant, sekaligus mendukung dan berpartisipasi dalam pelayanan KB gratis mobil unit pelayanan,” terang Ida Ayu Ambari. Setiap pelayanan dalam mobil dilaksanakan sore hingga malam hari sehingga  bidan yang bertugas dapat memberikan pelayanan yang baik dan berkualitas.

Ditegaskan, meski para bidan rata-rata sudah menguasai teknik pemasangan dan pencabutan implan, namun perlu peningkatan ketrampilan sehingga bisa secara cepat dan tepat dalam penanganannya.

“Pelatihan juga untuk mencegah kegagalan maupun komplikasi bagi Pasangan Usia Subur (PUS), sehingga menjamin kenyamanan akseptor” imbuh Dayu Ambari. Data menunjukkan, sampai saat ini jumlah pemakaian implant sebanyak 805 (1,02%) dari jumlah Pasangan Usia Subur (PUS) sebanyak 78.856 atau sebesar 1,33% dari peserta KB aktif sebanyak 60.365.

Dalam pelatihan yang berlangsung selama tiga hari, 22 – 24 September 2015, mendatangkan narasumber dari UPT BPKKTK Binkes Propinsi Bali yakni  Sinta Javani dan Ni Wayan Suriani yang memberikan materi Metoda Kontrasepsi Jangka Panjang yang salah satu diantaranya adalah implant. (Humas Gianyar/NGR WW)