Bupati Gianyar, Anak Agung Gde Agung Bharata melepas 1.100 peserta funbike di Lapangan Parkir Pasar Singakerta, Ubud (17/3). Peserta terdiri dari beberapa club sepeda dari wilayah Kabupaten Gianyar dan Kota Denpasar serta masyarakat Kabupaten Gianyar.
Kegiatan funbike atau sepeda santai yang diadakan masyarakat Singakerta selain untuk mensosialisasikan hidup sehat dengan berolahraga, juga digunakan sebagai ajang promosi dan memperkenalkan keberadaan Pasar Singakerta kepada masyarakat.
Bupati Agung Bharata menyatakan pemerintah berencana menjadikan Pasar Singakerta sebagai pasar penyedia kebutuhan sehari-hari masyarakat. Selain itu Pasar Singakerta juga menjadi pasar tradisional pertama yang memiliki penataan dan drainase yang baik. Hal tersebut untuk menghilangkan stigma pasar tradisional yang kumuh, kotor dan tidak beraturan. Upaya tersebut untuk meningkatkan fungsi pasar tradisional sebagai salah satu wadah perekonomi masyarakat yang saat ini mulai tergerus oleh masuknya pasar modern dengan berbagai kelebihannya.
“Sekarang harus dihilangkan stigma pasar tradisional yang kumuh, kotor, becek dan bau agar masyarakat terus berminat menggunakan pasar tradisional sebagai pemenuh kebutuhan mereka. Sekarang persaingan semakin tinggi, pasar tradisional harus mampu meningkatkan pelayanan agar masyarakat lebih tertarik berbelanja di pasar tradisional. ” pungkas Bupati Agung Bharata.
Panitia Funbike Amerta menjelaskan Funbike di gelar dalam rangka mensosialisasikan Pasar Singakerta yang baru saja di resmikan tanggal 13 Pebruari 2013. Selain itu juga untuk menggalang dana untuk biaya operasional Sekaa Gong Dharma Gita Desa Singakerta. Fun bike melewati rute Singakerta, Mawang, Samu, Kengatan dan kembali ke Singakerta. (Humas Gianyar)
Bupati Gianyar, Anak Agung Gde Agung Bharata melepas 1.100 peserta funbike di Lapangan Parkir Pasar Singakerta, Ubud (17/3). Peserta terdiri dari beberapa club sepeda dari wilayah Kabupaten Gianyar dan Kota Denpasar serta masyarakat Kabupaten Gianyar.
Kegiatan funbike atau sepeda santai yang diadakan masyarakat Singakerta selain untuk mensosialisasikan hidup sehat dengan berolahraga, juga digunakan sebagai ajang promosi dan memperkenalkan keberadaan Pasar Singakerta kepada masyarakat.
Bupati Agung Bharata menyatakan pemerintah berencana menjadikan Pasar Singakerta sebagai pasar penyedia kebutuhan sehari-hari masyarakat. Selain itu Pasar Singakerta juga menjadi pasar tradisional pertama yang memiliki penataan dan drainase yang baik. Hal tersebut untuk menghilangkan stigma pasar tradisional yang kumuh, kotor dan tidak beraturan. Upaya tersebut untuk meningkatkan fungsi pasar tradisional sebagai salah satu wadah perekonomi masyarakat yang saat ini mulai tergerus oleh masuknya pasar modern dengan berbagai kelebihannya.
“Sekarang harus dihilangkan stigma pasar tradisional yang kumuh, kotor, becek dan bau agar masyarakat terus berminat menggunakan pasar tradisional sebagai pemenuh kebutuhan mereka. Sekarang persaingan semakin tinggi, pasar tradisional harus mampu meningkatkan pelayanan agar masyarakat lebih tertarik berbelanja di pasar tradisional. ” pungkas Bupati Agung Bharata.
Panitia Funbike Amerta menjelaskan Funbike di gelar dalam rangka mensosialisasikan Pasar Singakerta yang baru saja di resmikan tanggal 13 Pebruari 2013. Selain itu juga untuk menggalang dana untuk biaya operasional Sekaa Gong Dharma Gita Desa Singakerta. Fun bike melewati rute Singakerta, Mawang, Samu, Kengatan dan kembali ke Singakerta. (Humas Gianyar)