Kesempatan belajar budaya ke luar negeri melalui program Bina Antar Budaya bagi siswa Kabupaten Gianyar saat ini lebih besar, karena mulai Tahun 2012 Bina Antar Budaya sudah masuk ke Provinsi Bali. Untuk itu Bina Antar Budaya memerlukan bantuan Bupati Gianyar untuk mensosialisasi program tersebut. Hal tersebut diungkapkan Ketua Bina Antar Budaya chapter Denpasar, I Dewa Gde Windhu Sancaya saat audiensi dengan Bupati Gianyar, Anak Agung Gde Agung Bharata di Ruang Tengah Kantor Bupati Gianyar (4/4).
Lebih lanjut, Dewa Windu menjelaskan sebelumnya siswa yang berasal dari Provinsi Bali jika ingin mengikuti program tersebut selalu melalui Bina Antar Budaya chapter Surabaya, namun saat ini di Provinsi Bali sudah masuk Bina Antar budaya chapter Denpasar. Bina Antar Budaya sendiri telah berdiri sejak tahun 1959 sebagai lembaga nirlaba berbasis relawan yang bergerak dalam bidang pendidikan dan pertukaran antarbudaya, bermitra dengan AFS Intercultural Programs yang berkantor pusat di New York, Amerika Serikat.
Bina Antar Budaya memiliki dua program pertukaran pelajar keberbagai negara, YES dan AFS untuk jangka waktu kurang lebih 11 bulan. Program YES dengan tujuan belajar ke Amerika Serikat seluruh bianyanya gratis ditanggung Bina Antar Budaya. Sedangkan Program AFS dengan tujuan belajar Amerika Serikat, Belanda, Italia, Jerman, Norwegia, Swis, Jepang ditujukan bagi siswa yang tidak lulus seleksi namun ingin mengikuti program yang sama namun dengan mengeluarkan biaya sebesar $7100 untuk kawasan Asia Pasifik, $9.100 untuk Eropa dan $12.000 untuk Amerika Serikat. Tahun ini proses pendaftaran untuk program beasiswa YES dan Program AFS dari tanggal 1 Maret hingga 14 April. Seleksi di buka untuk siswa SMA/SMK sederajat kelas X.
Bupati Gianyar menyambut baik dan mendukung program yang dilakukan Bina Antar Budaya. Terlebih kegiatan tersebut guna meningkatkan kualitas SDM Masyarakat Indonesia terutama Kabupaten Gianyar. Bupati berharap melalui program tersebut akan tercipta pemimpin masa depan dunia yang berkualitas pribadi, berprestasi, memiliki visi, empati sosial dan nasionalisme serta berwawasan internasional. “Saya pasti akan membantu semaksimal mungkin sesuai kapasitas saya. Bahagia rasanya siswa Kabupaten Gianyar sekarang memiliki kesempatan yang sama dengan siswa lainya di Indonesia untuk bisa belajar keluar negeri selama 1 tahun gratis.” (Humas Gianyar)
Kesempatan belajar budaya ke luar negeri melalui program Bina Antar Budaya bagi siswa Kabupaten Gianyar saat ini lebih besar, karena mulai Tahun 2012 Bina Antar Budaya sudah masuk ke Provinsi Bali. Untuk itu Bina Antar Budaya memerlukan bantuan Bupati Gianyar untuk mensosialisasi program tersebut. Hal tersebut diungkapkan Ketua Bina Antar Budaya chapter Denpasar, I Dewa Gde Windhu Sancaya saat audiensi dengan Bupati Gianyar, Anak Agung Gde Agung Bharata di Ruang Tengah Kantor Bupati Gianyar (4/4).
Lebih lanjut, Dewa Windu menjelaskan sebelumnya siswa yang berasal dari Provinsi Bali jika ingin mengikuti program tersebut selalu melalui Bina Antar Budaya chapter Surabaya, namun saat ini di Provinsi Bali sudah masuk Bina Antar budaya chapter Denpasar. Bina Antar Budaya sendiri telah berdiri sejak tahun 1959 sebagai lembaga nirlaba berbasis relawan yang bergerak dalam bidang pendidikan dan pertukaran antarbudaya, bermitra dengan AFS Intercultural Programs yang berkantor pusat di New York, Amerika Serikat.
Bina Antar Budaya memiliki dua program pertukaran pelajar keberbagai negara, YES dan AFS untuk jangka waktu kurang lebih 11 bulan. Program YES dengan tujuan belajar ke Amerika Serikat seluruh bianyanya gratis ditanggung Bina Antar Budaya. Sedangkan Program AFS dengan tujuan belajar Amerika Serikat, Belanda, Italia, Jerman, Norwegia, Swis, Jepang ditujukan bagi siswa yang tidak lulus seleksi namun ingin mengikuti program yang sama namun dengan mengeluarkan biaya sebesar $7100 untuk kawasan Asia Pasifik, $9.100 untuk Eropa dan $12.000 untuk Amerika Serikat. Tahun ini proses pendaftaran untuk program beasiswa YES dan Program AFS dari tanggal 1 Maret hingga 14 April. Seleksi di buka untuk siswa SMA/SMK sederajat kelas X.
Bupati Gianyar menyambut baik dan mendukung program yang dilakukan Bina Antar Budaya. Terlebih kegiatan tersebut guna meningkatkan kualitas SDM Masyarakat Indonesia terutama Kabupaten Gianyar. Bupati berharap melalui program tersebut akan tercipta pemimpin masa depan dunia yang berkualitas pribadi, berprestasi, memiliki visi, empati sosial dan nasionalisme serta berwawasan internasional. “Saya pasti akan membantu semaksimal mungkin sesuai kapasitas saya. Bahagia rasanya siswa Kabupaten Gianyar sekarang memiliki kesempatan yang sama dengan siswa lainya di Indonesia untuk bisa belajar keluar negeri selama 1 tahun gratis.” (Humas Gianyar)