Prestasi TP.PKK Kabupaten Gianyar dalam menjalankan 10 Program Pokok PKK, menarik perhatian TP.PKK kabupaten Tanggerang untuk datang belajar. Seperti ditegaskan Pimpinan Rombongan TP.PKK Kab. Tanggerang, Ny. Yuli Zaki Iskandar saat diterima di Pendopo Kantor Bupati Gianyar, (25/11). Menurutnya dalam pengelolaan program PKK mungkin memiliki banyak persamaan, namun keberhasilan TP.PKK Kabupaten Gianyar sudah banyak diakui tingkat nasional.
Ny. Yuli Zaki Iskandar menambahkan, banyak referensi tempat untuk study banding tentang pelaksanaan 10 program pokok PKK. Namun, TP.PKK Kabupaten Gianyar memiliki keunggulan tersendiri, yang beda dari kabupaten-kabupaten lainnya. Salah satunya adalah, masyarakat Bali atau Gianyar khususnya, sudah hidup dalam dunia pariwisata yang gemerlap. Namun masyarakatnya masih bisa aktif dalam program pemberdayaan dan mampu meraih prestasi pula.
Ketua TP.PKK Kabupaten Gianyar, Ny. Surya Adnyani Mahayastra didampingi Kepala BPMD Kab. Gianyar, I Made Watha, saat menerima rombongan mengatakan banyaknya prestasi yang diraih TP.PKK Kabupaten Gianyar tidak terlepas dari hasil kerja keras para anggota PKK baik dari tingkat kabupaten hingga ke banjar-banjar. Prestasi yang diraih yang paling anyar tahun ini adalah untuk tingkat provinsi pada HKG-PKK berhasil meraih juara 2 lomba penyuluh posyandu. Sedangkan untuk tingkat Nasional, pada tahun 2014 ini TOGA (Tanaman Obat Keluarga) Desa Singakerta Ubud, meraih Pakarti Madya II Katagori Kabupaten Terbaik pelaksanaan Pemanfaatan TOGA .
“ Untuk lebih meningkatkan kualitas pelaksanaan program, kami terus melakukan pembinaan pada anggota PKK, mulai tingkat kecamatan hingga ke banjar-banjar,” papar Ny. Adnyani Mahayastra.
Ditambahkan pula, pada tahun 2013 lalu, PKK telah menggagas program salon desa, untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga. Para kader ini dilatih selama beberapa bulan, keterampilan tata rias wajah dan rambut, yang kemudian mereka ini mengelola salon desa yang ada di wilayahnya.
“ Bantuan yang kami berikan tidak hanya berupa pelatihan saja, namun juga dalam bentuk peralatan salon,” jelasnya lagi.
Ditambahkan oleh Kepala BPMD, I Made Watha, kedepannya untuk meningkatkan kesejahteraan ibu-ibu di desa, Pemkab. Gianyar juga rencananya akan membuat program warung desa . Dimana warung yang menjual kebutuhan sehari- hari ini akan dikelola oleh ibu-ibu PKK setempat. Tujuan dari rencana pembentukan warung desa, adalah untuk membendung kehadiran mini market yang kini kian menjamur hingga ke pelosok desa. (Humas Gianyar/eni)