Datangnya prestasi tidak serta merta turun dari langit. Melainkan dibarengi dengan usaha yang keras untuk mencapainya. Maka, dengan itu kemampuan diri harus digenjot agar potensi diri terpancar dengan maksimal.
Demikian ditegaskan Sekda Kabupaten Gianyar Ida Bagus Gaga Adisaputra saat memberikan sambutan pembukaan Pekan Olahraga Seni dan Pelajar (Porsenijar) Kabupaten Gianyar dan Hari Jadi Kota Gianyar ke-244, di Lapangan Astina Gianyar, (31/3).
Gus Gaga mengatakan, Porsenijar adalah sarana tepat, dalam target membangun karakter pelajar dan pemuda, untuk menjadi sosok pekerja keras, pantang menyerah, jujur dan memiliki jiwa sportif. Oleh karena itu, Sekda berharap ajang tersebut tidak semata-mata diarahkan pada perolehan medali semata.Namun, lebih menekankan pembangunan karakter pelajar dan generasi muda.
“Pembangunan karakter, olahraga, seni dan budaya, tentunya sangat sejalan dengan program Gianyar sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA). Untuk itu, saya meminta kepada semua pihak agar dapat bersama mewujudkannya,”jelasnya.
Ditambahkan, untuk mewujudkan hal tersebut, pembinaan olahraga dan berkesenian mesti diintensifkan. Gus Gaga berharap kedepan, Gianyar memiliki sekolah khusus, mulai dari tingkat dasar, yang unggul dalam bidang seni dan olahraga.”Dengan keberadaan sekolah unggul ini, saya yakin dan percaya akan terbit generasi Gianyar yang unggul dalam bidang seni dan budaya, olahraga serta berkarakter,”ungkapnya.
Sementara, Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gianyar Anak Agung Budiarta menjelaskan, Porsenijar Kabupaten Gianyar tahun 2015 berkomitmen memberi wadah selebar – lebarnya bagi para atlet, untuk mengerahkan kemampuan terbaiknya. Selain itu, penjaringan atlet berpotensi diharapkan dapat dipersiapkan ke Porsenijar tingkat Provinsi.
Gung Budi menjelaskan, Porsenijar dilaksanakan mulai tanggal 31 Maret – 6 April. Mengambil arena di Lapangan Astina Raya Gianyar, serta beberapa lokasi yang terpencar di Kabupaten Gianyar. Adapun cabor yang dipertandingkan berjumlah 15 cabor dan 5 bidang seni. Cabor tersebut meliputi atletik, bola voli, basket, catur, tenis lapangan, tenis meja, renang, sepak bola, bulu tangkis, sepak takraw, judo, pencak silat, taekwondo, karate, dan kriket. Sedangkan, di bidang seni yaitu seni tari, lukis, menyalin huruf latin ke aksara Bali, mesatwa, mepidarta, darmawecana, macepat, mekidung, mekekawin.
Lebih lanjut dipaparkan, dalam memeriahkan hari jadi Kota Gianyar ke – 244, diadakan berbagai lomba, diantaranya lomba kebersihan antar instansi maupun antar Desa/Kelurahan se-Kabupaten Gianyar, turnamen futsal, tenis lapangan, lomba baris berbaris, lomba paduan suara, lomba penjor, pameran bonsai, lomba Nyastra Bali, lomba Marching Band tingkat pelajar, lomba mancing, lomba lari 5-10 Km, lomba ketangkasan anjing sehat, festival pawon Bali, lomba kuliner, lomba desain, lomba burung kicau, dan enduro competition.
Pembukaan Porsenijar diawali dengan pawai kontingen masing-masing kecamatan dan dirangkai dengan Senam Kesegaran Jasmani massal melibatkan ratusan siswa sekolah dasar dan ditutup dengan atraksi marching band dari SMA Negeri 1 Tegallalang. (Humas Gianyar/Ari)