Dinas Pariwisata Daerah (Diparda) Kabupaten Gianyar menggelar pembinaan dan penyuluhan terhadap Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di Ruang Sidang I Bupati Gianyar, (1/10). Hadir sebagai narasumber, Anak Agung Gede Rai, Anak Agung Gde Prana, Mangku Nyoman Kandia.
Kepala Diparda Anak Agung Ari Brahmanta mengatakan, pembinaan Pokdarwis dimaksudkan sebagai upaya penguatan kapasitas, peran inisiatif masyarakat sebagai subjek maupun penerima manfaat dalam pengembangan kepariwistaan berkelanjutan. Pokdarwis merupakan kelembagaan masyarakat pelaku kepariwisataan yang berperan besar mendukung terciptanya iklim kondusif bagi pertumbuhan pariwisata. Selain itu, Pokdarwis berkontribusi dalam terwujudnya SAPTA PESONA dalam meningkatkan pembangunan daerah melalui kepariwisataan.
Ada berbagai faktor penarik minat wisatawan untuk berkunjung ke Kabupaten Gianyar. Diantaranya adalah suasana lingkungan alam yang alami, Arsitektural khas Bali (Pura, Puri, Desa), keteguhan masyarakat terhadap agama Hindu, adat, budaya, suasana menyama braya yang sangat akrab, serta pusat kesenian.
Dikatakan Gung Ari, peran Pokdarwis sangat diperlukan dalam mengembangkan Kepariwisataan Kebudayaan yang berbasis Desa Pakraman. Mengingat, banyak manfaat yang akan diperoleh dalam Wisata Desa, antara lain meningkatnya penghasilan, infrastuktur desa, kualitas pemukiman, SDM, wawasan masyarakat, serta turunnya urbanisasi. Adapun jenis – jenis usaha yang dapat dikembangkan adalah Akomodasi (Pondok wisata/boutique), Makanan & Minuman (resto, café), Atraksi (kehidupan desa, lingkungan alam), Pemandu wisata (lokal,asing), cindera mata (unik, khas setempat), pelajaran menari (pakaian, dokumentasi), pelajaran memasak (resep, bahan), pelajaran melukis, batik, kerajinan.
“Masih banyak desa – desa di Kabupaten Gianyar memiliki potensi – potensi yang tersembunyi. Maka dari itu, Pokdarwis berperan penting menggali dan menemukan segala potensi tersebut. Mengingat, kini desa Ubud kian dijejali arus kelebihan kapasitas wisatawan, sudah seharusnya desa – desa di sekitarnya membangkitkan potensi pariwisata di daerahnya guna membagi rata jumlah kunjungan wisatawan ke Kabupaten Gianyar.”kata Gung Ari.
Sebagaimana diketahui, saat ini terdapat 51 Pokdarwis di Kabupaten Gianyar. Dalam penyuluhan tersebut, tiga narasumber yang dihadirkan membawakan masing – masing tema. Pemilik Museum ARMA A. A. Gde Rai memaparkan tentang “Seninya Kehidupan Masyarakat Gianyar”. Praktisi Pariwisata Anak Agung Gede Prana menjelaskan tentang strategi Pengembangan Wisata Desa. serta , Mangku Nyoman Kandia menjabarkan tentang kiat – kiat dalam Promosi Desa Wisata.(Humas Gianyar/Ari)