untuk meningkatkan keterampilan atau life skill ibu-ibu di pedesaan, Pemkab. Gianyar telah melakukan berbagai program inovatif seperti pelatihan menjahit, tata rias, membuat kue dan lain-lainnya. Program ini ternyata membawa dampak yang sangat positif ditengah masyarakat khususnya dikalangan kaum perempuan. Terinspirasi dengan itu, TP.PKK Desa Sanding, Kec. Tampaksiring secara swadaya mengadakan pelatihan tata rias dan tata busana adat Bali ibu-ibu PKK setempat, (16/5).

Menurut Ketua TP.PKK Kecamatan Tampaksiring, Ny. Alit Wirawan , melihat kehidupan keagamaan di Bali yang sangat padat yang mengharuskan kaum perempuan untuk mengenakan busana adat Bali. Peluang inilah yang ingin lebih diperdalam melalui pelatihan tata rias dan tata busana. Apalagi saat ini di Desa Sanding telah berdiri salon desa yang akan menjadi wadah bagi ibu-ibu PKK dalam mengekspresikan keahlian yang mereka miliki.

“ Tidak hanya pelatihan tata rias saja, namun dalam kesempatan itu para ibu-ibu PKK juga diberikan pemahaman tentang bagaimana busana yang baik dan benar sesuai dengan etika “ jelas Ny. Alit Wirawan.

Pelatihan akan berlangsung  selama 5 hari (16-20 Mei), dengan menghadirkan pelatih yang berkompeten di bidangnya. Sementara itu Kepala Desa Sanding, Dewa Gede Mahendra mengatakan untuk meningkatkan keterampilan ibu-ibu di Desa Sanding pihaknya berharap lewat pelatihan ini, meraka dapat menimba ilmu untuk kemudian dikembangkan melalui salon desa yang telah ada. Dewa Gede Mahendra juga berjanji untuk perkembangan salon desa, pihak desa telah menyiapkan sejumlah dana untuk mendukung perkembangan salon desa.

Sementara itu Ketua TP.PKK Kabupaten Gianyar, Ny. Surya Adnyani Mahayastra dihubungi ditempat terpisah mengatakan sangat salut dan mendukung inovasi yang dilakukan TP.PKK Desa Sanding Kec. Tampaksiring. Program yang sudah dimulai oleh pemerintah yaitu dengan mewujudkan salon desa, dapat di teruskan dan dikembangkan secara mandiri oleh warga setempat hingga mampu memberikan manfaat yang positif bagi warga setempat.

Trobosan ini semoga bisa menjadi inspirasi bagi PKK yang ada di desa-desa lainnya, agar mereka tergerak untuk lebih memperdalam keterampilan yang mereka miliki. Tidak hanya mengandalkan bantuan dari pemerintah, namun secara swadaya mampu mengadakan pelatihan bagi anggota PKK setempat.

Hadir pada pembukaan pelatihan itu, Ketua Gatriwara Kabupaten Gianyar, Ny. Tagel Winarta, dan beberapa tokoh masyarakat setempat. (Humas Gianyar/Eni)