Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kebupaten Gianyar bebas memilih dalam Pemilu Presiden dan Wakil presiden yang akan digelar 9 Juli mendatang sesuai dengan hati nuraninya. Namun sebagai abdi negara PNS harus netral terutama dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Hal tersebut diungkapkan Pembina Upacara Apel Bulanan di Lingkungan Pemerintah Kabuaten Gianyar, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat  (Asisten I) Setda Kabupaten Gianyar, Cokorda Gde Rai Widiarsa P kepada seluruh peserta apel di Halaman Kantor Bupati Gianyar, (7/7).

Lebih lanjut, Cok Rai Widiarsa mengatakan sebagai salah satu fungsi Aparatur Sipil Negara yakni perekat dan pemersatu bangsu, PNS wajib menjaga agar pelaksanaan pemilu berlangsung aman, tertib dan lancar.

“ Kita harus ikut mengusahakan penyelenggaraan pemilu berkualitas, untuk mewujudkan pemilu yang berkualitas dan menghasilkan pemimpin yang berkualitas“ ucapnya.

Selain itu Asisten I juga  menekankan pada pelaksanaan program dan kegiatan untuk tepat waktu sesuai perencnaan serta peningkatan disiplin dan pelayanan prima kepada masyarakat. Asisten I mengingatkan kepada seluruh SKPD untuk menyelesaikan dan melakukan kegiatan sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan, agar penyerapan APBD berimbang.

“Kepada seluruh pimpinan SKPD untuk aktif melakukan pengawasan terhadap program dan kegiatan di instansi masing-masing agar tepat waktu dan kegiatan berjalan dengan lancar” Ucap Cok Rai Widiarsa.

“Bagi SKPD yang pencapaian realisasinya masih dibawah target hendaknya dilakukan percepatan, jangan menunda-nunda waktu, segala hambatan hedaknya segera ditanggulangi” tegas Cok Rai Widiarsa.

Terkait disiplin pegawai, pelaksanaan aple merupakan bentuk pengawasan/pengendalian dan penyampaian informasi. Dalam apel pimpinan menginformasikan kebijakan, program maupun kegiatan yang telah, sedang maupuan akan dilakukan, sehingga dapat terkordinasi dengan baik. Selain juga merupakan pembinaan mental, disiplin dan pemupuk semangat kebersamaan. (Humas Gianyar/NS)