[caption id="attachment_5843" align="alignleft" width="300"]
Pengurus PGRI Kabupaten Gianyar audiensi dengan Bupati Gianyar Anak Agung Gde Agung Bharata di Kantor Bupati Gianyar, (12/6).[/caption]
Proses regenerasi itu sangat penting demi kelestarian suatu budaya. Tanpa proses ini suatu kebudayaan akan mati dan punah. Untuk menghormati proses regenarasi inilah Bupati Gianyar A.A. Gde Agung Bharata, mengundang salah satu peserta termuda Ni Putu Devi Kariasih (9 th) untuk duduk disampingnya saat menerima siswa yang pamitan hendak mengikuti Festival Lomba Seni Siswa Nasional dan Olimpiade Olahraga Siswa Nasiona (O2SN) di di ruang rapat Kantor BBPT Kabupaten Gianyar (12/6).
Bupati Agung Bharata terkesan, meski masih duduk di bangku SD para siswa ini sudah mampu menunjukkan eksistensinya di bidang seni dan budaya. Di tangan generasi muda inilah nanti kebudayaan Bali akan berkembang ke arah yang lebih baik. Bupati juga berharap para siswa nanti mampu memberi hasil yang terbaik, karena mereka membawa nama Kabupaten Gianyar.
Ditekankan pada para siswa agar mampu menjaga kesehatan, karena kondisi cuaca disana mungkin berbeda dengan di Bali. “ istirahat itu penting, meski sederhana namun sangat penting untuk menjaga kondisi tubuh kita agar tetap fit,” pesan Bupati Agung Bharata.
Menurut Kadisdikpora Kab.Gianyar Drs. I Gusti Ngurah Wijana,MM.M.Pd, tahun ini dalam festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) yang diadakan di Medan Sumatera Utara(16-22 Juni), dan O2SN di Balikpapan Kalimantan Timur (30 Juni), Gianyar akan mengikuti beberapa event lomba. Diantaranya; menyanyi solo diikuti oleh Putu Nadia Dewi Arsana (SD Suta Dharma Ubud), Lomba Tari daerah diikuti oleh Ni Wayan Citin Atira Maniya, Ni Kadek Ramya Adsha (SDN 5 Ubud), Nandayi Arya Pering (SDN 1 Ubud) dan Ni Putu Devi Kariasih (SDN 2 Ubud). Sedangkan untuk lomba teater diikuti oleh wakil dari SMAN 1 Gianyar terdiri dari I Gusti Agung Putu Wahyuni, Wayan Yuniari, I Gusti A. Putu Agus Supardi, Putu Nikhita Febriyanti, I Nyoman Yoga Putra Pratama P dan banyu Bening.
Sedangkan untuk lomba O2SN Gianyar meloloskan I Komang Yudi Ferdiawan (SMPN 1 Sukawati), I Wayan Ade Sastra Wijaya (SMPN 2 Sukawati), I Putu Dendi Anggi Pratama (SMPN 3 Sukawati), I Wayan Dika Yana Putra, Kadek Yudha Prawira Wiguna (SMPN 3 Gianyar), Komang Andika (SMPN 2 Blahbatuh) dan I Kadek Agus Surya Pramana (SMPN 3 Mengwi) untuk lomba volley. Sedang untuk lomba renang diwakili oleh I Putu Gilang Wahyu Perdyana (SMPN 3 Gianyar) dan Dewa Ayu Dwi Martadewi (SMPN 1 Gianyar).
Ngurah Wijana menjelaskan para siswa yang ikut lomba ini sudah lolos dari tahapan lomba serupa di tingkat kabupaten maupun provinsi. Jadi persiapan mereka sudah maksimal.
Senada dengan IGN Wijana, Putu Nadhia Dewi Arsana yang nantinya mengikuti lomba Menyanyi Solo di Medan mengatakan disana nanti dirinya akan membawakan Lagu pilihan Aku Anak Indonesia dan Dewi Saraswati untuk lagu adat. Ia mengakui berlatih olah vocal hampir setiap hari dengan banyak guru, salah satunya Komang Darmayuda. Bagaimana mengatur pernapasan, teknik menyanyi, body language hingga kostum sumua sudah dipersiapkan. Nadhia yang kini duduk di kelas 5 SDN Suta Dharma Ubud ini yakin mampu meraih prestasi di Medan Nanti. (Humas Gianyar)
Pengurus PGRI Kabupaten Gianyar audiensi dengan Bupati Gianyar Anak Agung Gde Agung Bharata di Kantor Bupati Gianyar, (12/6).[/caption]
Proses regenerasi itu sangat penting demi kelestarian suatu budaya. Tanpa proses ini suatu kebudayaan akan mati dan punah. Untuk menghormati proses regenarasi inilah Bupati Gianyar A.A. Gde Agung Bharata, mengundang salah satu peserta termuda Ni Putu Devi Kariasih (9 th) untuk duduk disampingnya saat menerima siswa yang pamitan hendak mengikuti Festival Lomba Seni Siswa Nasional dan Olimpiade Olahraga Siswa Nasiona (O2SN) di di ruang rapat Kantor BBPT Kabupaten Gianyar (12/6).
Bupati Agung Bharata terkesan, meski masih duduk di bangku SD para siswa ini sudah mampu menunjukkan eksistensinya di bidang seni dan budaya. Di tangan generasi muda inilah nanti kebudayaan Bali akan berkembang ke arah yang lebih baik. Bupati juga berharap para siswa nanti mampu memberi hasil yang terbaik, karena mereka membawa nama Kabupaten Gianyar.
Ditekankan pada para siswa agar mampu menjaga kesehatan, karena kondisi cuaca disana mungkin berbeda dengan di Bali. “ istirahat itu penting, meski sederhana namun sangat penting untuk menjaga kondisi tubuh kita agar tetap fit,” pesan Bupati Agung Bharata.
Menurut Kadisdikpora Kab.Gianyar Drs. I Gusti Ngurah Wijana,MM.M.Pd, tahun ini dalam festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) yang diadakan di Medan Sumatera Utara(16-22 Juni), dan O2SN di Balikpapan Kalimantan Timur (30 Juni), Gianyar akan mengikuti beberapa event lomba. Diantaranya; menyanyi solo diikuti oleh Putu Nadia Dewi Arsana (SD Suta Dharma Ubud), Lomba Tari daerah diikuti oleh Ni Wayan Citin Atira Maniya, Ni Kadek Ramya Adsha (SDN 5 Ubud), Nandayi Arya Pering (SDN 1 Ubud) dan Ni Putu Devi Kariasih (SDN 2 Ubud). Sedangkan untuk lomba teater diikuti oleh wakil dari SMAN 1 Gianyar terdiri dari I Gusti Agung Putu Wahyuni, Wayan Yuniari, I Gusti A. Putu Agus Supardi, Putu Nikhita Febriyanti, I Nyoman Yoga Putra Pratama P dan banyu Bening.
Sedangkan untuk lomba O2SN Gianyar meloloskan I Komang Yudi Ferdiawan (SMPN 1 Sukawati), I Wayan Ade Sastra Wijaya (SMPN 2 Sukawati), I Putu Dendi Anggi Pratama (SMPN 3 Sukawati), I Wayan Dika Yana Putra, Kadek Yudha Prawira Wiguna (SMPN 3 Gianyar), Komang Andika (SMPN 2 Blahbatuh) dan I Kadek Agus Surya Pramana (SMPN 3 Mengwi) untuk lomba volley. Sedang untuk lomba renang diwakili oleh I Putu Gilang Wahyu Perdyana (SMPN 3 Gianyar) dan Dewa Ayu Dwi Martadewi (SMPN 1 Gianyar).
Ngurah Wijana menjelaskan para siswa yang ikut lomba ini sudah lolos dari tahapan lomba serupa di tingkat kabupaten maupun provinsi. Jadi persiapan mereka sudah maksimal.
Senada dengan IGN Wijana, Putu Nadhia Dewi Arsana yang nantinya mengikuti lomba Menyanyi Solo di Medan mengatakan disana nanti dirinya akan membawakan Lagu pilihan Aku Anak Indonesia dan Dewi Saraswati untuk lagu adat. Ia mengakui berlatih olah vocal hampir setiap hari dengan banyak guru, salah satunya Komang Darmayuda. Bagaimana mengatur pernapasan, teknik menyanyi, body language hingga kostum sumua sudah dipersiapkan. Nadhia yang kini duduk di kelas 5 SDN Suta Dharma Ubud ini yakin mampu meraih prestasi di Medan Nanti. (Humas Gianyar)