Semarak Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-70, antusiame warga Gianyar dibuktikan dengan melaksanakan berbagai kegiatan. Sedangkan di Kecamatan Blahbatuh warga meriahkan Hari Proklamasi dengan menggelar Pesta Rakyat selama 3 hari dan 3 malam. Pesta Rakyat dibuka Bupati Gianyar yang diwakili Asisten I, Cokorda Rai Widiarsa Pemayun dan dihadiri perwakilan DPRD Gianyar, I Made Wardana, Anggota DPRD Dapil Blahbatuh, maestro seni se-Kecamatan Blahbatuh, tokoh masyarakat dan disaksikan ribuan warga Blahbatuh, hal tersebut diungkapkan Camat Blahbatuh, Made Krya Gunastra, di Open Stage, Lapangan Astina Jaya, Blahbatuh, Gianyar, (13/8).
Pesta Rakyat Blahbatuh yang dilaksanakan selama 3 hari 3 malam di Lapangan Astina Jaya Blahbatuh akan dimeriahkan dengan berbagai kegiatan budaya. Kegiatan tersebut juga ingin mengembangkan potensi budaya dan seni warga Blahbatuh. Diakui sebelumnya dalam memeriahkan HUT RI ke-70, warga telah melaksanakan berbagai lomba dari anak TK, SD, SMP hingga umum, sehingga pada malam pembukaan Pesta Rakyat juga juga dirangkai dengan penyerahan hadiah pemenang berbagai lomba dan bingkisan ke anak-anak disabilitas. Sedangkan untuk penyandang diabilitas, panitia juga meyerahkan 120 bingkisan bagi anak disabilitas se-Kecamatan Blahbatuh. "Semoga kegiatan ini bisa dijadikan sebagai sarana pengembaangan potensi budaya, kuliner dan kreatifitas serta nasionalisme warga Blahbatuh," imbuh Gunastra.
Lebih lanjut ia mengatakan, Pesta Rakyat yang dilaksanakan (14/8) hingga (1/9) libatkan seluruh komponen masyarakat Blahbatuh, sehingga kesuksesan kegiatan ini sangat besar dipengaruhi partisipasi warga Blahbatuh. Sehingga momentum Hari Kemerdekaan ini juga bisa dirasakan dan dipergunakan sebagai era kebangkitan seni di Blahbatuh seperti, Arja Kramas, Legong Sabha, dan memunculkan maestro seni yang digenerasi dari maestro-maestro sebelumnya. Kerjasama berbagai pihak juga sangat mendukung terselenggaranya kegiatan ini, seperti peranan pihak TNI dan Polri. Dalam kesempatan tersebut Polsek Blahbatuh, Kompol Nyoman Supartha juga menyerahkan bingkisan ke para mantan kepala dusun dan kepala dusun se-Kecamatan Blahbatuh, karena selalu bekerjasama dengan pihak kepolisisan. “Seluruh panitia ucapkan terima kasih atas kerjasama warga Blahbatuh dan berbagai pihak, dan ucapkan selamat kepada para pemenang berbagai lomba dan semoga bisa memicu motivasi dalam berkarya selanjutnya,” imbuhnya.
Bupati Gianyar, A. A. Gde Agung Bharata yang diwakili Asisten I Setda Kabupaten Gianyar, Cokorda Rai Widiarsa Pemayun sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan Panitia HUT RI ke-70 Kecamatan Blahbatuh. Pemkab. Giabyar akan selalu mendukung segala jenis kegiatan yang berlandaskan maupun melestarikan budaya Bali yang adiluhung. Semangat nasionalisme di jaman kekinian tidak lagi dilaksanakan dengan berperang melawan musuh, melainkan dengan mengembangkan budaya dan kreatifitas positif demi kemajuan dan eksistensi Blahbatuh.
Cok Rai juga sangat mengapresiasi persembahan sendratari kolosal Sanggar Putra Semara Gurnita Banjar Tengah, desa Blahbatuh. Sendratari yang dipoersembanhkan sebagai penutup pembukaan Pesta Rakyat menampilkan secara apik garapan lahirnya Garuda yang berjudul “ Garuda Digjaya”. Kisah ini menceritakan lahirnya burung Garuda yang akhirnya dipergunakan sebagai kendaraan Dewa Wisnu. Sedangkan di Indionesia burung Garuda dijadikan lambang Negara, dengan artian semangat pengabdian dan semangat juang Burung Garuda patut dijadikan panutan warga Indonesia. (Humas Gianyar/Suar)