Keberadaan karang taruna sebagai wadah generasi muda mengapresiasikan diri sangat penting ada di setiap desa ataupun kelurahan. Lewat karang taruna kita mampu menjaga adat dan budaya Bali agar tidak mudah tergerus oleh derasnya arus modernisasi, terutama di bidang teknologi informasi. Demikian dikatakan Kadis Sosial Kabupaten Gianyar, Drs. I Made Watha, saat peringatan HUT ke 2 dan pelantikan pengurus Karang Taruna Yowana Bakti periode 2017- 2019 Kelurahan Gianyar, di Balai Budaya Gianyar (20/5).

Menurutnya karang taruna merupakan wadah atau tempat berkumpulnya para anak muda di desa atau keluarahan. Dimana mereka bias mengapresiasikan diri baik itu di bidang seni, budaya, hingga di bidang ekonomi. Apalagi Pemerintah Kabupaten Gianyar menurut Made Watha sangat memperhatikan perkembangan karang taruna melalui lomba karang taruna yang rutin diadakan tiap tahun.

“Lewat lomba inilah karang taruna nantinya akan dibina, baik itu tentang masalah organisasi, keagamaan, maupun di bidang ekonomi,” kata Made Watha.

Sementara itu Ketua Karang Taruna Yowana Bhakti masa bakti 2015 – 2017, I Dewa Gede Willy Tika Prasetya, mengatakan Karang taruna Yowana Bhakti Kelurahan Gianyar baru dibentuk 2 tahun yang lalu. Namun meski belia usia, kegiatan yang dilaksanakan sudah cukup banyak.

Bersama pengurus dan anggota lainnya, karang taruna Yowana Bhakti banyak melakukan program seperti di bidang seni mengadakan lomba tari barong se-bali, porsenijar tingkat kelurahan, dan berbagai pelatihan lainnya. Ia berharap semoga pengurus yang baru dilantik ini, juga mampu membuat program yang bermanfaat bagi seluruh anggota dan warga di Kelurahan Gianyar.

Terpilih sebagai Ketua Karang Taruna Yowana Bakti Periode 2017-2019 adalah Putu Surya Diana Putra. Ketua dan pengurus dilantik oleh Lurah Gianyar I Made Setiawan,SH.M.AP . acara juga dihadiri oleh camat Gianyar dan tokoh masyarakat setempat. (HumasGianyar/Eni)