Puncak peringatan Hari Ibu ke-86 dan HUT DWP Ke-15 di Kabupaten Gianyar terasa istimewa dengan kehadiran anggota Komisi IX DPR RI, Rieke “Oneng” Diah Pitaloka. Kehadiran Rieke menjadi magnet tersendiri bagi undangan yang hadir di Balai Budaya, (23/12).
Bupati Gianyar, A.A Gde Agung Bharata berharap dengan kehadiran Rieke Diah Pithaloka ke Gianyar dapat menampung semua permasalahan yang ada khususnya yang berkaitan dengan kaum perempuan. Apalagi dengan kedudukannya saat ini sebagai anggota komisi IX DPR RI, diharapkan mampu membantu mencarikan solusi setiap permasalahan yang ada.
Terkait dengan peringatan hari ibu, bupati menyatakan kekagumannya atas kemajuan yang di capai oleh perempuan di Gianyar. Kini sudah banyak terdapat perempuan yang hebat, pintar baik di bidang ekonomi, sosial maupun politik. Bahkan jika ada tokoh perempuan yang ingin maju mencalonkan diri menjadi Bupati Gianyar nanti, ia mendukung seratus persen.
“Kalo ada perempuan yang maju jadi calon Bupati Gianyar, saya yang paling dulu mendukung,” kata Bupati Agung Bharata.
Perempuan kini bukan hanya memiliki peran domestik, melainkan juga punya peran di bidang sosial, ekonomi dan politik yang sama dengan kaum laki-laki, untuk itu perempuan harus mampu terus berkarya agar kehadirannya lebih berarti namun tetap menjunjung tinggi kehormatan dan tidak merendahkan citra diri.
Bupati juga megingatkan sehebat-hebatnya kaum perempuan di bidang apapun, jangan lupakan kodrat sebagai seorang ibu. Apalagi dengan kemajuan tehnologi ini, peran seorang ibu dalam mendidik dan menjaga putra-putri sangatlah besar.
Sementara itu, sesuai dengan tema peringatan Hari Ibu ke-86, “Peran wanita menghadapi Masyarakat Ekonomi Asia Tenggara (MEA) 2015, dalam rangka mencerdaskan anak bangsa melalui ekonomi kreatif”, pada puncak HUT juga diisi dengan acara talkshow dengan narasumber A.A. Ngurah Tini Rusmini Gorda dan Rieke Diah Pithaloka.
Rieka Diah Pithaloka pada kesempatan itu lebih pada memacu semangat kaum perempuan terutama dikalangan pengusaha wanita. Dalam mengadapi persaingan MEA, tidak ada kata menyerah. Kalo kita yakin bisa pasti bisa.
“Tidak ada yang tidak mungkin, yang penting kita terus berusaha dan mempersiapkan diri di bidang SDM,” kata Rieke memberi semangat.
Tini Rusmini Gorda lebih menekankan pada kesiapan kita dalam menghadapi persaingan pasar bebas Asia Tenggara 2015 nanti.menurutnya para pelaku industry harus mampu bersaing, dimana konteks dari persaingan ini adalah kreatifitas. Dengan kreatifitas dan diimbangi dengan mutu yang bagus, menghadapi MEA bukanlah masalah besar.
Sementara itu Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kabupaten Gianyar, I.A Putu Sri Ambari mengatakan, talkshow ini khusus diberikan agar kaum perempuan di Gianyar terutama yang bergerak di bidang industri agar memiliki kiat-kiat tersendiri dalam mengahadapi berlakunya pasar bebas Asia Tenggara (MEA) tahun 2015 nanti. Selain talkshow pada puncak peringatan Hari Ibu juga diserahkan hadiah pada para pemenang lomba terkait kegiatan Hari Ibu dan juga diserahkan bingkisan pada tukang ojek perempuan Ni Wayan Mertasih asal Desa Samplangan Gianyar dan tokoh perempuan Gusti Ayu Putu Tirta. (Humas Gianyar/eni)
Galery Photo
