Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Gianyar mengelar pentas seni lintas agama dalam perayaan Dharma Santhi Nyepi Tahun Saka 1937 di Balai Budaya  Gianyar, (26/3). Kegiatan yang rutin digelar setiap tahun ini ini dalam upaya meningkatkan kerukunan umat beragama di daerah berjuluk bumi seni.

Pentas seni dari perwakilan lintas agama seperti Hindu, Islam, Kristen, Katolik Protestan, Budha dan Kong Ho Cu. Mereka secara bergantian mementaskan kesenian dan kebudayaan masing-masing.  Tidak membedakan suku, agama dan ras, berbaur jadi satu.  Bahkan pada puncak acara digelar kolaborasi tari barong ket dengan barong sai.  Pagelaran ini pun mendapat sambutan hangat penonton dari berbagai utusan agama

Pentas seni dihadiri Bupati Gianyar Anak Agung Gde Agung Bharata dan unsur Muspida lainnya beserta perwakilan masing-masing agama dan tokoh masyarakat. Bupati Agung Bharata dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa pentas seni lintas agama ini sangat menarik untuk disimak karena sangat menggugah, bahwa semua manusia yang hidup di bumi ini adalah saudara.  Dikatakan, dalam pagelaran ini menonjolkan nilai-nilai kerukunan yang berimbas terjadinya keharmonisan dan kedamaian dunia.

“Lewat pentas seni lintas agama ini diharapkan mempererat rasa persaudaraan dan kekeluargaan antar umat beragama,” ujar Bupati Agung Bharata.

Sementara Ketua  FKUB Dewa Sidakarya menjelaskan, pementasan serangkaian Dharma Santhi Nyepi ini untuk meningkatkan kerukunan umat beragama khususnya di Kabupaten Gianyar.

“Pentas seni ini diharapkan memberikan inspirasi bagi umat beragama untuk hidup rukun dan harmonis, baik antar umat manusia, dengan Tuhannya, dengan lingkungannya dan dengan pemerintahnya,” tegasnya. (Humas Gianyar/NGR WW)