Dalam upaya pengembangan potensi diri anak diperlukan usaha yang sungguh-sungguh dan terus menerus tanpa henti. Karena dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia sangat ditentukan oleh berbagai faktor yang seharusnya dimulai sejak proses tumbuh kembang anak. Hal ini ditegaskan oleh Ketua Tim Penilai Lomba Gugus PAUD dan Lembaga PAUD Berprestasi Tingkat Provinsi Bali Tahun 2014, Made Dharmayanti Dyani, S.Pd di TK Lila Kumara, Desa Buruan, Blahbatuh, (20/9).
Ditambahkan Dharymanti Dyani, pertumbuhan anak adalah proses perubahan jasmani secara kualitatif pada tubuh seorang anak sejak masa konsepsi sampai umur 18 tahun. Pembinaan PAUD dengan sistem Gugus secara terus menerus dilaksanakan untuk meningkatkan mutu penyelenggaraan PAUD. Banyaknya jumlah lembaga PAUD yang tersebar di seluruh Indonesia, sehingga bentuk Gugus PAUD yang representative perlu dikembangkan lebih jauh baik fungsi, mekanisme maupun sistemnya secara lengkap.
“Lomba Gugus PAUD dan Lembaga PAUD ini merupakan salah satu apresiasi bagi PAUD berprestasi,” terang Dharmayanti Dyani.
Disamping itu, pelaksanaan lomba ini juga untuk memotivasi lembaga PAUD yang memiliki inovasi, kreatifitas, kontribusi positif dan pencitraan publik bagi lingkungan sekitar sehingga menjadi model dan percontohan lembaga PAUD lainnya.
Ketua Gugus PAUD I Kecamatan Blahbatuh, Ni Ketut Nendri mengatakan, Gugus PAUD I Kecamatan Blahbtauh terdiri dari 1 lembaga inti yakni TK Lila Kumara dan 4 lembaga sebagai gugus imbas dianataranya, TK Widya Sasana I, TK Widya Sasaana II, PAUD Bina Mekar dan KB Cita Darma Kumara. Sedangkan untuk peserta didik sebanyak 253 orang, yakni 107 orang laki – laki, 146 orang perempuan dengan jumlah tenaga didik sebanyak 22 orang.
Bupati Gianyar dalam sambutannya yang dibacakan oleh Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Cokorda Gde Rai Widiarsa Pemayun mengatakan, sangat menyambut baik pelaksanaan Lomba Gugus PAUD dan Lembaga PADU ini. Kegiatan ini sebagai salah satu upaya dalam meningkatkan mutu pendidikan pada jenjang prasekolah. Dengan adanya Gugus PAUD diharapkan akan mampu meningkatkan mutu produk pendidikan dalam mencetak sumber daya anak bangsa yang berkualitas.
Ditambahkan, Cok Gde Rai Widiarsa, pemerintah sesungguhnya sudah melaksanakan berbagai program reformasi pendidikan guna mengangkat kualitas output pendidikan seperti penerapan kurikulum 2013. Pemkab Gianyar juga secara berangsur – angsur memperluas askes pengembangan kelembagaan PAUD di masing – masing kecamatan.
“Upaya tersebut sejalan dengan pencanangan program Gianyar menuju Kabupaten Layak Anak,” terang Cok Gde Rai Widiarsa.
Untuk mewujudkan Gianyar menuju Kabupaten Layak Anak, partisipasi dan dukungan semua komponen masyarakat sangat dibutuhkan, salah satunya lembaga – lembaga PAUD yang ada di seluruh kecamatan. Selain itu, jumlah tenaga guru yang kurang, juga telah diupayakan dengan mengangkat tenaga guru negeri secara bertahap. Begitu juga dengan profesionalisme tenaga pendidik sudah dilaksanakan dengan kebijakan sertifikasi guru dan peningkatan kualitas guru yang belum memiliki strata D4 atau S1. (Humas Gianyar/Set)