Serangkaian Perubahan APBD Kabupaten Gianyar Tahun Anggaran 2010, Bupati Gianyar, Tjok Ace, Memberikan Pengantar Nota Keuangan Rancangan Perubahan APBD Kabupaten Gianyar Tahun Anggaran 2010 di Ruang Sidang DPRD Gianyar (1/10).

Dalam Rancangan Perubahan APBD Kabupaten Gianyar Tahun Anggaran 2010, Pendapatan Daerah direncanakan sebesar Rp. 747,900 Miliar lebih, terdiri dari Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 131,592 miliar lebih atau 17,59persen. Sedangkan Dana Perimbangan sebesar Rp. 464,308 miliar lebih aatu 62,08 persen dan Pendapatan lain-lain yang sah sebesar Rp. 151,999 miliar lebih atau 20,32 persen.

Pendapatan Daerah yang bersumber dari Pendapatan Asli Daerah dalam Perubahan APBD Tahun Anggaran 2010, diperkirakan akan mencapai sebesar RP. 131,592 miliar lebih, ini berarti mengalami peningkatan sebesar Rp. 3,767 miliar lebih atau 2,95 persen dibandingkan Pendapatan Asli Daerah pada tahun berjalan sebesar Rp. 127,824 miliar lebih. Perencanaan Pendapatan Asli Daerah Tahun 2010 ini, dilakukan dengan pendekatan potensi riil, dengan mempertimbangkan realisasi tahun berjalan, perkembangan jumlah objek, serta situasi ekonomi dimasa yang akan datang. Struktur Pendapatan Asli Daerah sampai saat ini masih didominasi oleh rencana penerimaan dari pajak daerah. Walaupun demikian, intensifikasi obyek penerimaan diluar pajak daerah tetap menjadi perhatian, seperti retribusi daerah dan hasil perusahaan milik daerah.

Sedangkan Dana Perimbangan direncanakan mencapai Rp. 464,308 miliar lebih dalam tahun 2010, dibandingkan dengan anggaran tahun berjalan sebesar Rp. 452,895 miliar lebih, berarti mengalami peningkatan sebesar Rp. 11,413 miliar lebih 2,52 persen. Peningkatan ini terjadi pada penerimaan dari Bagi Hasil Pajak/ Bagi Hasil Bukan Pajak.

Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah dalam Rancangan Perubahan APBD Kabupaten Gianyar Tahun Anggaran 2010 direncanakan sebesar Rp. 151,999 miliar lebih, dibandingkan dengan anggaran tahun berjalan sebesar Rp. 85,086 miliar lebih, berarti mengalami peningkatan sebesar Rp. 66,912 miliar lebih atau 78,63 persen. Peningkatan ini terjadi pada penerimaan dari Dana Penyesuaian dan Otonomi khusus.

Selanjutnya Belanja Daerah dalam Rancangan Perubahan APBD Kabupaten Gianyar Tahun Anggaran 2010, direncanakan berjumlah sebesar Rp. 806,371 miliar lebih, yang terdiri dari Belanja Tidak Langsung sebesar Rp. 559,315 miliar lebih atau 69,36 persen dan Belanja Langsung sebesar Rp. 247,055 miliar lebih atau 30,64 persen.

Belanja Tidak Langsung  sejumlah Rp. 559,315 miliar lebih terdiri dari Belanja Pegawai sebesar Rp. 482,401 miliar lebih atau 86,25 persen dan belanja lainnya sebesar Rp. 76,914 miliar lebih atau 15,94 persen. SelanjutnyaBelanja Langsung sejumlah Rp. 247,055 miliar lebih, terdiri dari Balanja Pegawai sebesar Rp. 28,926 miliar lebih atau 11,71 persen, Balanja Barang dan Jasa sebesar Rp. 86,783 miliar lebih atau 35,13 persen dan Balanja Modal sebesar Rp. 131,346 miliar lebih atau 53,16 persen.

Pengeluaran pembiayaan dalam Rancanga Perubahan APBD Kabuapten Gianyar Tahun Anggaran 2010, direncanakan sebesar Rp. 14,005 miliar lebih, yang meliputi penyertaan modal/ saham pada PT Bank Pembangunan Daerah Bali, penguatan modal UMKM, Pembayaran Pokok Utang RSUD Sanjiwani serta Terminal Kota Gianyar dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali.

Dengan demikian terdapat pembiayaan netto sebesar Rp. 58,471 miliar lebih yang merupakan selisih antara penerimaan pembiayaan dengan pengeluaran pembiayaan, sehingga sisa lebih pembiayaan anggaran tahun berkenaan Rp. 0,00.(Humas Gianyar)