Gerah dengan menjamurnya para pedagang Pasar Gianyar yang berjualan di atas trotoar depan Pasar Gianyar dan trotoar disebelah timur Pasar Gianyar (Jl. Brata), Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Gianyar, Wayan Kujus Pawitra memerintahkan anggotanya untuk menertibkan para pedagang yang masih membandel. Sejumlah 10 orang anggota Satpol PP di bawah pimpinan Kasi Operasional dan Trantib, I Gede Daging, Kamis Pagi (15/12) mengadakan penertiban terhadap para pedagang yang masih berjualan di atas trotoar depan pasar Gianyar dan di atas trotoar di Jalan Brata Gianyar.

Tampak para pedagang bergegas mengemasi barang dagangan ketika melihat petugas Satpol PP melakukan penertiban. “Kami masih melakukan upaya pembinaan, memberikan pengertian dengan baik kepada para pedagang tersebut, bahwa tindakan mereka melanggar Perda No. 12 Tahun 1992 tentang Kebersihan dan Ketertiban Umum. Diharapkan para pedagang tidak lagi menggunakan trotoar sebagai tempat berjualan. Apabila masih membandel, Satpol PP tidak segan-segan untuk menyita dagangannya dan melakukan proses hukum lebih lanjut.

Salah seorang pembeli yang ditemui menyatakan bahwa rata-rata para pedagang hanya takut kalau ada petugas, ketika petugas sudah kembali ke kantor, mereka segera kembali menggelar dagangannya di atas trotoar. Menurutnya tindakan tegas akan membuat mereka jera dan tidak mengulangi kembali.

Pada penertiban pasar Gianyar ini, petugas Satpol PP menyita sebuah alat timbangan besar milik pedagang yang membandel berjualan di atas trotoar. Menurut Kasatpol PP Gianyar, Wayan Kujus Pawitra, Satpol PP selalu berusaha bertindak humanis, melakukan pendekatan dan pembinaan dengan sopan, baik dan tegas. “Kami tidak akan segan-segan bertindak, melakukan proses hukum apabila masih banyak pedagang yang membandel. Trotoar itu seyogianya untuk pejalan kaki, bukan tempat menggelar dagangan,” Jelasnya.

Sejalan itu, Kepala Satpol PP Kabupaten Gianyar, Wayan Kujus Pawitra menyatakan bahwa langkah-langkah penanganan gangguan ketentraman dan ketertiban umum di wilayah Ubud khususnya dan seluruh wilayah Kabupaten Gianyar akan terus dilakukan, mengingat rasa nyaman dan keadaan tertib merupakan idaman seluruh masyarakat. Dirinya juga mengaku sangat mendukung adanya langkah-langkah tindakan lintas instansi untuk secara bersama-sama mewujudkan wilayah Kabupaten Gianyar yang tertib, tenteram dan nyaman. “Mari kita bersama-sama jaga Gianyar,” tutupnya.(Humas Gianyar)