Cegah Tindak Kekerasan dan Penelantaran terhadap anak, Tim Penggerak PKK Kabupaten Gianyar selenggarakan Pelatihan Pendidikan Kecakapan Keorangtuaan di Ruang Sidang I Kantor Bupati Gianyar (8/12).
Pendidikan kecakapan Keorangtuaan menjadi salah satu pedoman orang tua dalam mengimplementasikan pendidikan karakter dalam keluarga, mencegah resiko kematian melahirkan, serta perlindungan terhadap anak. Hal tersebut diungkapkan ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gianyar, Nyonya Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati dalam sambutannya.
Ketua TP PKK juga memaparkan tujuan penyelenggaraan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan wawasan peserta terkait pendidikan karakter, meningkatkan pengetahuan peserta tentang perlindungan ibu dan anak marjinal, serta memberikan motivasi bagi peserta dan pemerintah dalam menangani berbagai permasalahan anak dan keluarga.
Nyonya Cok Ace menjelaskan untuk meningkatkan kecakapan orang tua dalam menyelenggarakan pendidikan karakter, penyelenggara telah menyiapkan berbagai materi diiantaranya etika dan budi pakerti yang akan dibawakan A.A. Gede Muliawan, S.Ag, Reproduksi Wanita dan Penanggulangan Kehamilan tidak Diinginkan dibawakan Dr.A.A. Raka Budayasa, Sp.OG. Materi Memberdayakan Keluarga Kecil bahagia sejahtera dari Dra. I.G.A. Tantri, Pencegahan Kekerasan dan Penelantaran Anak dari Sri Susanti, serta Etiket dan Penampilan Profesional yang dibawakan Dra. Hilda, M.Psi. Kegiatan akan diselenggarakan dari tanggal 8 – 9 Desember 2011 dengan 110 orang peserta dari Anggota TP PKK se-Kabupaten Gianyar. Nyonya Cok Ace juga menyampaikan kegiatan ini sepenuhnya didanai dari bantuan Direktorat Pembinaan Masyarakat Kementrian Pendidikan Nasional RI sebesar Rp.35 juta.
Bupati Gianyar, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati menyampaikan pendidikan memiliki makna penting dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat. Sedangkan dalam memajukan pendidikan, keluarga memiliki peran penting di dalamnya. Sehingga pendidikan kecakapan bagi orang tua dapat menjadi pedoman orang tua dalam membina pendidikan karakter dalam keluarga. Semoga dengan pelatihan pendidikan karakter serta perlindungan ibu dan anak dapat memberikan manfaat maksimal bagi peserta, keluarga, dan masyarakat kedepannya. (Humas Gianyar)