Pendapatan Daerah Kabupaten Gianyar yang direncanakan Rp. 1,344 trilyun lebih, hingga berakhirnya Tahun Anggaran (TA) 2014 terealisasi sebesar Rp. 1,464 Trilyun lebih atau 108,90%. Dengan kata lain, pencapaian tersebut melebihi apa yang ditargetkan.

Demikian terungkap dalam Penyampaian Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Gianyar tentang Pertanggung-jawaban Pelaksanaan APBD TA 2014 oleh Bupati Gianyar Anak Agung Gde Agung Bharata pada rapat Paripurna DPRD Kabupaten Gianyar, (23/6).

Bupati Bharata mengatakan, realisasi penerimaan pendapatan tersebut disebabkan oleh terlampauinya pencapaian beberapa Pendapatan Daerah, diantaranya Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Lain – Lain Pendapatan yang Sah. Rinciannya adalah PAD yang terdiri atas pajak daerah, retribusi daerah, pendapatan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, serta lain – lain PAD yang sah, direncanakan sebesar Rp. 351,216 milyar lebih, terealisasi sebesar Rp. 424,782 lebih (120,95%).

Selanjutnya, pendapatan transfer terdiri dari transfer pemerintah pusat dan transfer pemerintah provinsi  target awal sebesar Rp. 987,107 milyar lebih, terealisasi sebesar Rp. 974,956 milyar lebih (98,77%). Kemudian, Lain – Lain pendapatan yang Sah, yaitu pendapatan hibah dan pendapatan lainnya rencana awal sebesar Rp. 6,205 milyar lebih, terealisasi sebesar Rp. 64,455 milyar lebih (1.038,77%).”Pelampauan realisasi anggaran berasal dari Pendapatan Hibah dari luar APBD, baik berupa uang maupun barang sebesar Rp. 64,250 milyar lebih,”ucap Bharata.

Bupati menerangkan, belanja daerah dalam TA 2014 direncanakan sebesar Rp. 1,535 trilyun lebih, terealisasi sebesar Rp. 1,417 trilyun lebih (92,28%). Detail anggaran dan realisasinya, antara lain belanja operasi direncanakan Rp. 1,275 trilyun lebih, teralisasi sebesar Rp. 1,163 trilyun lebih (91,21%). Kemudian, belanja modal direncanakan Rp. 226,772 milyar, terwujud Rp 221,586 milyar lebih (97,71%). Berikutnya, belanja tak terduga direncanakan Rp. 700,175 juta lebih, terealisasi Rp. 611,702 juta lebih (87,36%). Belanja transfer direncanakan Rp. 32,914 milyar lebih, terealisasi sebesar Rp. 31,767 milyar lebih (96,51%).

Agung Bharata mengatakan, berdasarkan laporan hasil pemeriksaan BPK RI Perwakilan Provinsi Bali, Pemkab. Gianyar dalam pengelolaan keuangan daerah tahun 2014, memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).”Pencapaian tersebut patut disyukuri sekaligus dijadikan motivasi untuk makin meningkatkan capaian berikutnya,”ucapnya. (Humas Gianyar/Ari)