Memasuki dua hari raya besar yang tinggal menghitung hari, tim ketahanan pangan Pemkab. Gianyar bersama satuan TNI/Polri mengintensifkan pergerakan harga kebutuhan pokok dan gas elpiji 3Kg bersubsidi di beberapa tempat di Kabupaten Gianyar, (8/7). Lokasi yang disasar diantaranya pangkalan elpiji 3Kg PT. Nusantara Selaras, Gianyar, berlanjut ke beberapa toko – toko pengecer di kawasan Blahbatuh hingga Sukawati, dan berakhir di Pasar Sukawati.

Asisten II Pemkab. Gianyar Ketut Suweta mengatakan, pemantauan harga ke pasaran dimaksudkan untuk mengawasi fluktuasi harga pangan, agar tidak sampai terjadi kenaikan harga yang tidak masuk akal. Sebab, seakan sudah menjadi tradisi di masyarakat, jika memasuki hari raya, maka harga pangan otomatis akan turut terkerek.”Kami ingin mencegah hal tersebut,”ucapnya.

Pemkab, kata dia, juga ingin menindaklanjuti dan memastikan laporan dari agen Elpiji terkait kenakalan dari pengecer dadakan, yang memainkan harga gas elpiji 3Kg di pasaran. Sehingga, terjadi isu kelangkaan dan kenaikan harga yang drastis. Berdasarkan hasil dari monitoringnya di berbagai pangkalan maupun pengecer yang tersebar di Kabupaten Gianyar, Suweta mengaku belum menemukan pelanggaran seperti yang dimaksud.”Rata – rata pengecer, saat kami datangi memastikan menjual harga sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET), yakni Rp 14.500. Dan stok mereka juga cukup,”ungkapnya.

Dia mengatakan, apabila ditemukan indikasi kecurangan dari oknum pengecer, yang menimbun stok Elpiji bersubsidi tersebut. Maka, pihaknya siap berkoordinasi dengan aparat hukum untuk melakukan pembinaan terlebih dahulu terhadap pelanggaran yang terjadi. Dan, jika setelah itu pengecer masih tetap membandel, pihaknya siap memberikan sanksi tegas sesuai aturan yang berlaku.”Jika terbukti ada penyimpangan, maka akan ditindak oleh kepolisian,”ujar Suweta.

Sementara, Sekda Kabupaten Gianyar Ida Bagus Gaga Adi Saputra, usai kunjungan singkatnya ke pangkalan PT. Nusantara Selaras, Gianyar mengatakan, Pemkab sangat berharap besar agar agen Elpiji 3 Kg bersinergi mengontrol harga di pasaran, untuk meringankan beban masayarakat yang membutuhkan. Dia tidak ingin, masyarakat dihantui oleh ancaman melambungnya harga gas 3kg maupun kebutuhan pangan lainnya.”Berdasarkan laporan agen, tidak ada kelangkaan. Dengan itu, kita harap warga merasa nyaman menyambut hari raya,”kata Sekda.

Gus Gaga mengatakan, monitoring akan terus digalakkan secara berkala, dengan back-up maksimal oleh TNI/Polri daerah. Untuk itu, dia meminta masyarakat untuk aktif dan turut mengawasi, jika ditemukan kecurangan atau permainan oleh pihak pangkalan maupun pengecer.”Jangan segan – segan melapor ke pihak terkait, pasti akan segera kami tindaklanjuti,”pungkasnya. (Humas Gianyar/Ari)