Asisten Administrasi, Ekonomi dan pembangunan Setda Kabupaten Gianyar, Ketut Astawa Suyasa bersama rombongan berjumlah sekitar 15 orang yang terdiri dari Dinas Pekerjaan Umum, Bagian keuangan, inspektorat dan bagian pembangunan setda Kabupaten Gianyar melaksanakan kunjungan kerja yang kali ini menyisir Kecamatan Tampaksiring hingga ke Kecamatan Tegalalang, (10/8).
Adapun beberapa proyek yang dikunjungi antara lain proyek perbaikan jembatan Pacung- Padpadan dengan nilai kontrak Rp. 4.730.526.00, proyek rehab jalan lingkungan Lokeserana-Patemon-Panglan dengan nilai kontrak Rp. 4.197.297.00,proyek bedah rumah warga di Desa Pejeng dengan nilai kontrak Rp. 30.819.672, proyek pembangunan ruang belajar baru di SMP 3 Tampaksiring dengan nilai kontrak Rp. 423.000.000, proyek pembangunan posko pencegahan dan penanganan bencana kebakaran di Ubud dengan nilai kontrak Rp. 199.000.000, proyek pembangunan senderan pura Masceti Gunung Sari, Desa Peliatan Ubud dengan nilai kontrak Rp. 237.378.000, proyek finishing Kantor Desa Tegalalang dan fasilitas taman bacaan masyarakat dengan nilai kontrak Rp. 332.000.643,85, proyek bedah rumah warga di Tegalalang dengan nilai kontrak Rp. 30.819.672 dan meninjau proyek jalan Melinggih – Kelusa dengan nilai kontrak Rp. 3.223.397.000.
Asisten Administrasi, Ekonomi dan pembangunan Setda Kabupaten Gianyar Ketut Astawa Suyasa didampingi Kabag Pembangunan Setda Kabupaten Gianyar, I Wayan Wirasa mengatakan untuk tahun 2016 jumlah pekerjaan konstruksi yang masuk Unit Layanan Pengadaan (ULP) sebanyak 125 paket dengan nilai total pagu Rp. 427 M. Semua proyek ini diharapkan bisa selesai tepat waktu sehingga bisa cepat di pergunakan oleh masyarakat.
Astawa Suyasa juga mengakui keterlambatan material yang datang bisa beresiko terhadap waktu pengerjaan, namun pihaknya berupaya untuk mengoptimalkan agar semua bisa berjalan sesuai rencana.
Salah satu rekanaan yang terlibat dalam proyek mengatakan, pengerjaan proyek ini terkendala bahan material yang datang terlambat karena galian c di karangasem masih dalam kasus. (HumasGianyar/dd)