Pemkab Gianyar menunjukkan komitmennya yang tinggi pada pendidikan serta memberikan prioritas utama bagi perkembangan dunia pendidikan. Hal ini terbukti dari ditandatanganinya memorandum of understanding (MoU) antara Pemkab Gianyar dengan Undiknas University pada Rabu (17/2. Penandatanganan MoU tentang peningkatan mutu SDM tersebut dirangkaikan dengan acara peringatan dies natalis ke-41 Perdiknas serta wisuda sarjana dan magister Undiknas University yang berlangsung di The Westin Hotel, Nusa Dua.

Pada acara yang dihadiri oleh Koordinator Kopertis Wilayah VIII,  pendiri Yayasan Perdiknas, Ketua Yayasan Perdiknas, serta para pemimpin perguruan tinggi se-Bali tersebut, Bupati Gianyar Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati berkesempatan menyampaikan orasi ilmiah di hadapan para undangan serta seluruh wisudawan. Dalam orasi ilmiahnya yang bertema entrepreneurship for better future, Kewirausahaan Menghadapi Tantangan Global, Cok Ace mengajak seluruh hadirin  terutama para wisudawan yang fresh graduate tersebut untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan sehingga mampu bersaing di era global seperti saat ini. Apalagi dengan dikumandangkannya CAFTA (China-Asean Free Trade Agreement) di awal tahun ini, tantangan yang dihadapi oleh Indonesia dan Bali pada khususnya sangatlah berat. Menurut Cok Ace, kita tidak bisa hanya menunggu dan pasif sampai kesempatan datang menghampiri kita, untuk dapat ikut ambil bagian dan sukses dalam arus globalisasi yang sangat deras tersebut kita harus tidak henti-hentinya belajar dan mengembangkan jiwa entrepreneurship sehingga kita bisa memenangkan persaingan global ini.

Sejalan dengan apa yang disampaikan oleh Bupati Cok Ace, Rektor Undiknas University, Prof. Gede Sri Darma mengungkapkan lulusan Undiknas University diharapkan berdaya saing tinggi, tidak hanya mengejar pekerjaan namun juga mampu menciptakan lapangan pekerjaan. Untuk itu, lulusan Undiknas sudah dilengkapi dengan hardskill dan softskill. Pada kesempatan itu pula, Cok Ace menyerahkan dua buku karyanya kepada Undiknas yang berjudul “Dinamika Tata Ruang Pariwisata Bali” dan “Bersama Membangun Gianyar Menuju Tri Hita Karana”. Realitas itu  tentu disambut gembira dan antusias pihak Undiknas.(iba)