Pemkab. Gianyar melalui Dinas Pertanian, Perhutanan dan Perkebunan (Distanhutbun) menyediakan Pasar Tani di halaman parkir Kantor Bupati Gianyar, (10/7). Pasar Tani yang rutin di gelar menjelang Hari Suci Galungan ini dimaksudkan untuk menyediakan kebutuhan Pegawai di Lingkungan Pemkab. Gianyar untuk keperluan hari raya. Hal ini juga sebagai upaya untuk menghindari PNS yang keluar saat jam kantor untuk belanja keperluan hari raya.
Pasar Tani yang menyediakan berbagai produk hasil pertanian lokal Gianyar tersebut dibuka sejak pukul 06.30 wita dan dipantau langsung Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Kab. Gianyar, I Ketut Suweta
Kepala Bidang Agribisnis Distanhutbun Nyoman Widiarta menjelaskan untuk kegiatan Pasar Tani ini pihaknya sengaja menggandeng Kelompok Tani yang ada di Kabupaten Gianyar, terutama wilayah Kecamatan Tegallalang dan Payangan sebagai sentra petani buah – buahan. Setiap stand yang di isi oleh masing – masing Kelomok Tani tersebut menampilkan produk lokal Gianyar yang dibutuhkan untuk persiapan hari raya tersedia seperti buah – buahan, produk olahan, janur hingga sembako. Kegiatan Pasar Tani seperti ini juga kerap dilasanakan di berbagai kegiatan, seperti peringatan HUT Kota Gianyar. Langkah ini sebagai upaya untuk ajang promosi dan sosialisasi kepada masyarakat tentang produk pertanian Gianyar.
Nyoman Widiarta menambahkan, kegiatan Pasar Tani juga guna mendidik petani dalam menerapkan system dari hulu ke hilir. Dari menanam, panen hingga menjual dan berhadapan langsung dengan pembeli.
Salah satu petani, I Made Neka asal Banjar Let, Desa Taro, Tegallalang yang tergabung pada Kelompok Tani Gunung Mekar, Tegallalang mengaku sudah beberapa kali mengikuti kegiatan Pasar Tani yang diselenggarakan oleh Pemkab. Gianyar. Selain untuk mendukung kegiatan Pemkab, kegiatan ini juga sebagai sarana promosi untuk produk pertanian yang menjadi unggulan kelompok taninya.
“Senang bisa langsung menjual dan mendapatkan hasilnya di Pasar Tani,” Ucap Neka.
Salah Satu Pegawai, Indah Candra Dewi mengatakan pasar tani memudahkan dirianya untuk mendapatkan keperluan galungan. “Gak perlu jauh-jauh beli keperluah galungan, tinggal jalan ke halaman kantor plus tidak perlu izin ke pasar,” Ucap indah.
I Ketut Suweta mengatakan, pasar tani menyasar pegawai di lingkungan pemkab. Gianyar dan petani lokal yakni agar Pegawai tidak berkeliaran berbelanja pada saat jam kerja dan agar petani juga mampu meningkatkan penjualannya langsung ke konsumen.
“kami sebagai fasilitator, pegawai dan petani saling menguntungkan,” Ucap Ketut Suweta.(Humas Gianyar/ns)