Sekda Kabupaten Gianyar Ida Bagus Gaga Adi Saputra menyampaikan sejalan dengan pencangan Gianyar sebagai Kabupaten Menuju Layak Anak, Bulan Juli akan dijadikan sebagai bulan peduli anak. Hal ini sebagai upaya dan komitmen Pemkab. Gianyar untuk memenuhi hak-hak anak di Kabupaten Gianyar. Seperti, pembentukan Satgas Perlindungan Perempuan dan Anak, Menjadi Gianyar Kota Bunga dan Bulan Juli sebagai Bulan Peduli Anak. Hal ini diharapkan anak sebagai masa depan bangsa terlindungan dan terpenuhi hak-hakanya.

Hal itu diungkapkan Sekda Gus Gaga saat memimpin rapat persiapan menjelang bulan peduli anak pada Juli nanti di ruang kerjanya, (28/6).

Gus Gaga mengatakan, Pemkab. Gianyar mencanangkan bulan Juli nanti sebagai momentum bulan peduli anak. Peran Forum Anak Daerah (FAD) juga mesti dikuatkan dalam setiap program – program yang menyangkut kegiatan anak.”Kegiatan saat itu nantinya difokuskan untuk menjadi wadah kreatifitas anak – anak di Kabupaten Gianyar,”ucapnya.

Salah satu kegiatan yang dilaksanakan dalam Bulan Peduli Anak adalah Lomba Logo antar pelajar SMP, SMA/SMK se-Kabupaten Gianyar. Lomba bergroup ini sebagai upaya mengembangkan imajinasi anak tentang apa, bagimana dan sudut pandang mereka tentang kehidupannya. “Jadi di Bulan Peduli anak ini kita berikan ruang penuh bagi anak-anak untuk berkreasi dari, oleh dan untuk anak”, terang Gus Gaga.

Untuk lomba design logo peduli anak, pendaftaran dimulai tanggal 1 Juli dibawah koordinasi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gianyar.

Gus Gaga menambahkan Kasus Engeline, kata dia, kini menjadi sebuah evaluasi bagi siapapun, untuk memetik pelajaran, bahwa, sejatinya posisi anak sangat rentan. Bahkan mungkin, di Kabupaten Gianyar, kasus serupa bisa saja berpotensi terjadi, kalau masyarakat lengah.”Kasus Engeline jadikan momentum untuk kian menguatkan perlindungan terhadap anak,”ujar Gus Gaga. (Humas Gianyar/Ari)