Keberadaan Puskesmas Pembantu (Pustu) di Kabupaten Gianyar menjadi perhatian serius Pemkab Gianyar. Pasalnya, Pustu sebagai perpanjangan tangan Puskesmas diharapkan menjadi ujung tombak pelayanan kesehatan, terutama melayani masyarakat pedesaan yang jauh dari puskesmas, klinik dan rumah sakit.
Sebagai wujud keseriusan pemberdayaan Pustu, Sekda Ida Bagus Gaga Adi Saputra bersama Asisten II, I Ketut Suweta dan sejumlah pejabat terkait mengunjungi sejumlah Pustu, Selasa (26/8) dan Rabu, (27/8). Kunjungan juga untuk mengetahui permasalahan masing-masing Pustu. Adapun Pustu yang dikunjungi diantaranya rehabilitasi Puskesmas Pembantu Taro 2, Pustu Manukaya Tampaksiring, Pustu Abianbase Gianyar dan Pustu Banjar Gelumpang Sukawati.
Dari hasil kunjungan itu ditemukan beberapa permasalahan yang segera akan mendapatkan pembenahan yakni kurangnya tenaga kesehatan seperti bidan dan perawat, terutama pada Pustu yang terdapat di daerah terpencil seperti daerah Tegallalang dan Payangan. Rata-rata Pustu di tempat ini terdapat 1 petugas kesehatan. Sementara Pustu di daerah ini merupakan tempat yang pertama kali dituju masyarakat ketika butuh pengobatan, karena jarak klinik dan rumah sakit yang jauh. Belum lagi ketika ada kegiatan Posyandu yang membutuhkan lebih banyak tenaga.
“Idealnya dalam satu Pustu minimal ada dua tenaga kesehatan baik bidan dan perawat,” jelas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar, Ida Ayu Cahyani seraya menambahkan total tenaga kesehatan yang ada di Pustu seluruh Gianyar sebanyak 151 orang. Dari jumlah tersebut diperlukan tambahan tenaga kesehatan untuk Pustu lagi 21 orang.
Ditambahkan, tahun ini telah dilakukan kajian analisa untuk jumlah tenaga kesehatan yang akan ditempatkan di masing-masing Pustu, tergantung dari jumlah penduduk, luas wilayah dan program yang dirancang. Hingga tahun 2014 ini terdapat 64 Pustu yang tersebar pada tujuh kecamatan. Dari jumlah tersebut, 14 Pustu dalam perbaikan karena mengalami kerusakan sedang dan berat.
“Tahun ini sebanyak delapan Pustu dalam perbaikan dan sisanya yang rusak berat menjadi prioritas perbaikan tahun 2015,” jelas Ida Ayu Cahyani. Perbaikan tidak hanya fisik, juga penambahan alat –alat medis dan penempatan tenaga kesehatan yang memadai. Tenaga kesehatan Pustu sendiri sudah disediakan rumah dinas dan 1 unit sepeda motor untuk operasional.
Sekda Ida Bagus Gaga Adi Saputra dalam kesempatan itu mengatakan, Pustu memang menjadi program Pemkab Gianyar untuk diberdayakan, karena Pustu menjadi ujung tombak dalam pelayanan kesehatan masyarakat terbawah. Untuk itu, dilakukan perbaikan gedung, kelengkapan alat medis dan penempatan tenaga kesehatan yang memadai, sehingga masyarakat merasa nyaman saat berobat. Bahkan Gedung Pustu sendiri akan dilengkapi dengan ruang anak-anak, sesuai predikat Gianyar menuju Kabupaten Layak Anak (KLA).
“Lewat pemberdayaan Pustu, diharapkan masyarakat mendapat akses pelayanan kesehatan yang cepat dan terjangkau,” tegas Ida Bagus Gaga. (Humas Gianyar/ww)