[caption id="attachment_5813" align="alignleft" width="300"]
Dinas Kebudayaan, Cokorda Gde Rai Widiarsa kepada Bupati Gianyar saat audiensi di Ruang Kerja Bupati Gianyar (11/6).[/caption]
Kabupaten Gianyar tahun ini kembali dipercaya sebagai penyelenggara pembukaan World Hindu Summit (WHS) II Tahun 2013. Setelah tahun lalu penyelenggaraannya dilaksanakan di Wantilan Pura Tirta Empul, Tampaksiring. Pembukaan World Hindu Summit (WHS) 2013 akan digelar di Pura Samuan Tiga pada tanggal 13 Juni 2013. Hal itu di ungkapkan Kepala Dinas Kebudayaan, Cokorda Gde Rai Widiarsa kepada Bupati Gianyar saat audiensi di Ruang Kerja Bupati Gianyar (11/6).
Terkait dengan pelaksanaan WHS II ketika menemui Bupati Gianyar, Cok Rai Widiarsa menjelaskan Pembukaan WHS 2013 akan dihadiri sekitar 1000 undangan, terdiri dari 100 tokoh spiritual dunia, 600 tokoh Hindu Dunia dan 300 gabungan tokoh srpiritual lokal Gianyar dan Bali. Dipilihnya Pura Samuan Tiga sebagai tempat penyelenggaraan World Hindu Summit, karena mempunyai nilai historis tentang kehidupan sosial, adat dan budaya masyarakat Bali pada umumnya dan Gianyar pada khususnya. Menurut sejarah Pura Samuan Tiga berdiri sebagai upaya menyatukan sekte-sekte yang dahulu berkembang di Bali. Penyatuan tersebut sejalan dengan tujuan WHS yaitu menyatukan umat Hindu di Dunia.
Cok Rai Widiarsa mengatakan saat ini persiapan untuk penyelenggaran kegiatan tersebut sudah 80 %. Sisanya merupakan persiapan fisik seperti dekorasi dan sound system. Sementara untuk penyambutan undangan sendiri akan dipentaskan Barong Kedengkling , Gong Suling, Tari Bala Agung dan beberapa tarian lainnya. Sedangkan, pada penutupannya akan dipentaskan tari kolosal tentang perjalanan Rsi Markandya di Bali sampai terbangun Pura Samuan Tiga.
Lebih lanjut Cok Rai Widiarsa menjelaskan pertemuan tokoh Hindu Dunia tersebut rencananya berlangsung dari 13 – 16 Juni 2013 akan disenergikan dengan pelaksanaan Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-36. Rencananya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sekaligus akan meresmikan berdirinya "World Hindu Parisad" dan "World Hindu Centre" sebagai langkah dalam menyatukan umat Hindu di Dunia.
Bupati Gianyar, A.A. Gde Agung Bharata menyambut baik pelaksaan kegiatan bertaraf Internasional ini. Disamping akan memberikan dampak positif bagi perkembangan wisata spiritual, juga sebagai ajang promosi potensi wisata yang dimiliki oleh Kabupaten Gianyar.
“Pelaksanaan WHS yang berbarengan dengan pelaksanaan PKB tentunya selain sebagai media bertemu para pemuka Hindu Dunia juga dapat menjadi ajang lebih memperkenalkan Hindu di Bali yang sarat akan nilai spiritual, budaya dan adat istiadat sebagi satu kesatuan yang harmonis ” Ucap Agung Bharata”. (Humas Gianyar)
Dinas Kebudayaan, Cokorda Gde Rai Widiarsa kepada Bupati Gianyar saat audiensi di Ruang Kerja Bupati Gianyar (11/6).[/caption]
Kabupaten Gianyar tahun ini kembali dipercaya sebagai penyelenggara pembukaan World Hindu Summit (WHS) II Tahun 2013. Setelah tahun lalu penyelenggaraannya dilaksanakan di Wantilan Pura Tirta Empul, Tampaksiring. Pembukaan World Hindu Summit (WHS) 2013 akan digelar di Pura Samuan Tiga pada tanggal 13 Juni 2013. Hal itu di ungkapkan Kepala Dinas Kebudayaan, Cokorda Gde Rai Widiarsa kepada Bupati Gianyar saat audiensi di Ruang Kerja Bupati Gianyar (11/6).
Terkait dengan pelaksanaan WHS II ketika menemui Bupati Gianyar, Cok Rai Widiarsa menjelaskan Pembukaan WHS 2013 akan dihadiri sekitar 1000 undangan, terdiri dari 100 tokoh spiritual dunia, 600 tokoh Hindu Dunia dan 300 gabungan tokoh srpiritual lokal Gianyar dan Bali. Dipilihnya Pura Samuan Tiga sebagai tempat penyelenggaraan World Hindu Summit, karena mempunyai nilai historis tentang kehidupan sosial, adat dan budaya masyarakat Bali pada umumnya dan Gianyar pada khususnya. Menurut sejarah Pura Samuan Tiga berdiri sebagai upaya menyatukan sekte-sekte yang dahulu berkembang di Bali. Penyatuan tersebut sejalan dengan tujuan WHS yaitu menyatukan umat Hindu di Dunia.
Cok Rai Widiarsa mengatakan saat ini persiapan untuk penyelenggaran kegiatan tersebut sudah 80 %. Sisanya merupakan persiapan fisik seperti dekorasi dan sound system. Sementara untuk penyambutan undangan sendiri akan dipentaskan Barong Kedengkling , Gong Suling, Tari Bala Agung dan beberapa tarian lainnya. Sedangkan, pada penutupannya akan dipentaskan tari kolosal tentang perjalanan Rsi Markandya di Bali sampai terbangun Pura Samuan Tiga.
Lebih lanjut Cok Rai Widiarsa menjelaskan pertemuan tokoh Hindu Dunia tersebut rencananya berlangsung dari 13 – 16 Juni 2013 akan disenergikan dengan pelaksanaan Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-36. Rencananya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sekaligus akan meresmikan berdirinya "World Hindu Parisad" dan "World Hindu Centre" sebagai langkah dalam menyatukan umat Hindu di Dunia.
Bupati Gianyar, A.A. Gde Agung Bharata menyambut baik pelaksaan kegiatan bertaraf Internasional ini. Disamping akan memberikan dampak positif bagi perkembangan wisata spiritual, juga sebagai ajang promosi potensi wisata yang dimiliki oleh Kabupaten Gianyar.
“Pelaksanaan WHS yang berbarengan dengan pelaksanaan PKB tentunya selain sebagai media bertemu para pemuka Hindu Dunia juga dapat menjadi ajang lebih memperkenalkan Hindu di Bali yang sarat akan nilai spiritual, budaya dan adat istiadat sebagi satu kesatuan yang harmonis ” Ucap Agung Bharata”. (Humas Gianyar)