Kelompok Penggemar Keris “Semar Sanjiwata” pamerkan puluhan keris pusaka di Balai Budaya Gianyar (16/12). Ketua Panitia Penyelenggara, I Nyoman Agus Jati, SE mengatakan Pameran akan dilaksanakan dari tanggal 15 – 18 Desember 2011 dengan diikuti 25 peserta yang berasal dari Bali, Lombok, Jawa, dan Madura.
Ketua panitia menjelaskan, pameran yang tiap harinya dibuka dari pukul 09.00 – 17.00 juga akan diisi dengan kegiatan bursa keris, pameran lukisan, pameran perlengkapan keris (Jagrag, Blawong, Warangka, Danganan), Dupa, serta Pameran Peralatan Jamasan. Nyoman Agus Jati mengharapkan melalui pameran yang digelar serangkaian peringatan Tumpek Landep ini dapat lebih mendekatkan masyarakat dengan keris sebagai warisan budaya bangsa.
Bupati Gianyar, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati dalam sambutan yang dibacakan Sekretaris Daerah Kabupaten Gianyar, Cok Gde Putra Nindia ketika membuka pameran mengajak masyarakat untuk turut serta menjaga keris sebagai warisan budaya Indonesia dan Bali Khususnya. Keris juga telah diakui sebagai warisan Budaya Dunia oleh UNESCO tanggal 25 September 2005 sehingga kita patut berbangga atas apa yang telah diwariskan leluhur terdahulu, tutup Cok Nindia.(Humas Gianyar)