Optimalkan pelayanan terhadap masyarakat serta memantapkan Gianyar sebagai Daerah Tertib Ukur (DTU), Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gianyar tera ulang ribuan alat ukur atau timbangan di seluruh pasar di Gianyar. Hal tersebut diungkapkan Kadis Perindag Kabupaten Gianyar, I Wayan Suamba saat pelaksanaan tera ulang di Pasar Umum Kecamatan Tampaksiring, Gianyar, (18/7).

Lebih lanjut, Kadis Perindag Gianyar, I Wayan Suamba mengatakan, tera ulang merupakan upaya Pemkab Gianyar meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat. Karena jika pedagang tertib ukur, tidak hanya konsumen diuntungkan, pedagang juga ikut diuntungkan. Semenjak ditetapkan sebagai satu-satunya DTU di Bali, Gianyar rutin menggelar tera ulang dengan target 12.000 alat ukur setahun. Hingga kini, tim Tera Ulang Kabupaten Gianyar yang dibantu Tim Propinsi Bali menera ulang lebih dari 2.775 timbangan. Diawali dari Kecamatan Sukawati, Kecamatan Gianyar, Blahbatuh, Ubud, Payangan, Tegallalang dan Tampaksiring, dan akan diulang kembali hingga semua alat ukur di tera ulang. “Kami menyasar alat ukur pedagang di pasar umum maupun pasar desa, bahkan usaha ekspedisi seperti kargo sudah mulai kami tera ulang,”ungkapnya.

Dari 51 kali kegiatan tera ulang di 37 lokasi, tim Tera Ulang Kabupaten Gianyar dan Propinsi Bali menera ulang rata-rata 75 alat ukur dalam satu lokasi. Kedepan tim akan menyasar pasar desa, kargo serta penyedia jasa lainnya agar semua tertib ukur, sehingga target bisa tercapai. Pedagang serta masyarakat sangat antusias mengikuti kegiatan ini, karena dalam operasi tera ulang ini, Badan Metrologi Propinsi Bali juga disediakan teknisi yang langsung memperbaiki alat ukur masyarakat atau pedagang yang tidak tertib ukur. 

Tera ulang juga mengupayakan alat ukur memiliki standar ketepatan, kebenaran, ketelusuran serta ketetapan. Sehingga alat ukur yang sudah di tera ulang akan diberikan tanda berupa stiker jika alat ukur tersebut sudah di tera ulang. DTU akan berjalan baik jika terjadi kerjasama antara unsur swasta, pemerintah, komunitas serta masyarakat. Pemkab Gianyar selalu mengajak semua pihak agar aktif dan menera ulang alat ukur yang dimiliki demi terwujudnya kebaikan bagi semua. “Kami juga berupaya agar Pemerintah Pusat memberikan bantuan alat ukur elektronik bagi masyarakat Gianyar, beberapa waktu lalu pusat membantu 750 alat ukur elektronik ke Pemkab Gianyar dan sudah diserahkan ke masyarakat pemerima,”papar Suamba.

Senada yang diungkapkan salah satu pedagang di Pasar Umum Tampaksiring, Sang Ayu Duduk, kalau tera ulang merupakan hal yang wajib dilaksanakan. Apalagi saat tera ulang, tim akan memperbaiki timbangan yang rusak atau yang tidak sesuai. Sehingga hasil sidak tera ulang ini tidak hanya berdampak bagi konsumen namun juga buat pedagang.

“Semoga dengan kegiatan tera ulang ini terjadi peningkatan kepercayaan konsumen terhadap pedagang,”paparnya. (HumasGianyar/Suar)