Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan salah satu strategi meningkatkan mutu pendidikan. Sejalan dengan hal tersebut peningkatan kompetensi dan kapasitas pendidik PAUD menjadi tuntutan yang tidak dapat diabaikan. Hal ini ditegaskan oleh Ketua Tim Juri Lomba Gugus PAUD dan Apresiasi Bunda Paud Berprestasi Tingkat Provinsi Bali tahun 2016, Komang Merta Dana, SH.MH di TK Suta Dharma, Br. Kutuh Kelod Kecamatan Ubud, (20/6).
Tahun 2016 ini Kabupaten Gianyar diwakili oleh Gugus PAUD Lotus II Desa Petulu Desa Pakraman Kutuh Kecamatan Ubud dan Ny. Surya Adnyani Mahayastra (Ketua TP.PKK Kabupaten Gianyar) wakil dalam lomba apresiasi Bunda PAUD Berprestasi. Menurut Merta Dana, Gugus PAUD merupakan kumpulan 3-8 lembaga PAUD yang berdomisili dalam area terdekat. Upaya peningkatan mutu pendidikan PAUD menjadikan Gusu PAUD sebagai pintu pertama yang strategis.
Sementara itu Ny. Surya Adnyani Mahayastra pada kesempatan itu memaparkan perkembangan PAUD di Kabupaten Gianyar sudah sangat signifikan. Pemerintah telah melaksanakan berbagai program reformasi pendidikan guna mengangkat kualitas output pendidikan dan berangsur-angsur memperluas akses pengembangan kelembagaan PAUD di masing-masing kecamatan, desa dan kelurahan. Untuk meningkatan mutu sarana dan prasana PAUD, pihaknya rutin memberikan bantuan berupa APE melalui dana CSR, pembinaan mutu dan kualitas tenaga pendidik melalui berbagai pelatihan-pelatihan. Tidak lupa pula dalam setiap kegiatan PAUD, pihaknya selalu menghimbau pada setiap orang tua agar anak-anaknya masuk PAUD dulu sebelum ke TK dan SD. Apalagi ada himbauan dari pusat wajib paud pra sekolah dasar.
“ Kami juga rutin menggelar gebyar PAUD berkerjasama dengan Disdikpora untuk memberikan ruang dan apresiasi pada anak-anak maupun guru untuk berkreasi,” jelas Ny. Adnyani Mahayastra.
Ditambahkan pula sebagai Bunda PAUD, ia sangat mendambakan suatu saat nanti ada PAUD yang berbasiskan kearifan lokal. Istri Wabup Made Mahayastra ini sangat ingin ada PAUD yang bernafaskan Hindu di Gianyar. Dimana sedari kecil anak-anak sudah dibiasakan dengan pendidikan Agama Hindu, seperti diajarkan tri sandya, mengucapkan salam sesuai dengan ajaran Hindu dan lain sebagainya.
“ Malah jika memungkinkan penggunaan bahasa Bali porsinya bisa lebih besar dalam setiap proses kegiatan di PAUD itu nanti,” harap Ny. Adnyani Mahayastra.
Sedangkan untuk Gugus PAUD Lotus II Desa Petulu, Desa Pakraman Kutuh Kecamatan Ubud memang gugus yang sarat dengan prestasi. Pada gebyar PAUD tahun ini meraih juara 1 kreativitas Gerak dan Lagu. Sedang salah seorang gurunya G.A Andiwikasih S.pd.AUD terpilih sebagai tutor nasional.
Sementar itu Sekdis Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Gianyar, I Gede Daging mengatakan semoga lewat lomba Gugus PAUD dan Bunda PAUD Berprestasi ini dapat lebih meningkat mutu pendidikan anak-anak usia dini di Kabupaten Gianyar. (Humas Gianyar/Eni)