Setelah sukses menjalankan program selama lima tahun, PMI Kabupaten Gianyar menggelar Musyawarah Kabupaten (Muskab) XII untuk memilih pengurus masa bakti 2016-2021. Dengan terpilihnya pengurus yang baru nanti, PMI Kabupaten Gianyar diwajibkan agar lebih meningkatkan kualitas pelayanannya kepada masyarakat. Hal tersebut diungkapkan Bupati Gianyar dalam sambutannya yang dibacakan Asisten Administrasi Ekonomi dan Pembangunan Setda Kabupaten Gianyar, I Ketut Astawa Suyasa, saat membuka Muskab XII PMI Kabupaten Gianyar, (27/5), bertempat di Gedung Rapat Bersama Dinas Pertanian, Perikanan dan Kelautan.
Hadir pula dalam kesempatan tersebut Wakil I PMI Daerah Bali dr. Gusti Lanang Budiarta, Ketua PMI Kabupaten Gianyar periode 2006-2011 yang saat ini menjadi Anggota Komisi 4 DPRD Kabupaten Gianyar, Cokorda Gde Wisnu Parta, anggota Muspida, SKPD di lingkungan Pemkab Gianyar serta seluruh anggota PMI Kabupaten Gianyar.
Bupati Gianyar dalam sambutannya yang dibacakan Ass 2, I Ketut Astawa Suyasa mengatakan, Muskab ini merupakan bentuk sikap organisasi yang memiliki arti penting dalam rangka efektifitas jalannya organisasi. Sekaligus menunjukkan tekad dan komitmen untuk menyongsong tugas di masa depan.
“PMI Kabupaten Gianyar telah banyak membantu pemerintah utamanya dalam bidang kemanusiaan. Kedepan pengurus PMI Kabupaten Gianyar diharapkan agar lebih meningkatkan kualitas pelayanannya kepada masyarakat. Pelaksanaan tugas-tugas kemanusiaan oleh PMI merupakan yadnya yang harus dilandasi dengan rasa yang tulus dan iklas” ujarnya.
Menurutnya, program yang sudah dapat dilaksanakan dengan baik dan bermanfaat bagi organisasi maupun masyarakat perlu dilanjutkan. Dirinya juga mengajak seluruh keluarga besar PMI Kabupaten Gianyar agar memanfaatkan forum ini sebagai ajang untuk koreksi, dan evaluasi tentang dinamika aktivitas selama lima tahun.
“Hasil evaluasi ini dapat dijadikan pedoman dalam menentukan langkah kebijakan organisasi yang akan datang. Dalam penyusunan program kerja, maka pengalaman masa lalu perlu dipakai sebagai acuan, dengan mempertimbangkan kondisi dan kemampuan organisasi saat ini, serta melihat kemungkinan perkembangan keadaan dimasa mendatang,” imbuhnya.
Sementara Ketua PMI Kabupaten Gianyar, dr. Putu Sudiartini mengatakan, setiap organisasi di dalam mengembangkan organisasi memiliki aturan dan tata cara melaksanakan tugas. Demikian pula dengan PMI, di dalam melaksanakan tugas selalu mengacu pada rencana serta program yang sudah dijalankan PMI periode 2011-2016. Menurutnya, sesuai ketentuan yang ada, PMI wajib melaksanakan Muskab untuk menyusun kepengurusan baru lima tahun ke depan.
Muskab ini merupakan suatu wadah untuk membahas semua hal yang telah dilakukan PMI lima tahun sebelumnya. Selain itu, dalam Muskab juga akan mengevalusi kinerja, juga sebagai ajang sosialisasi program lima tahun berikutnya. Sehingga, pihak yang terlibat paham program yang disusun. “
Kami selaku pengurus, yang hari ini mengakhiri masa kepengurusan, mudah-mudahan bisa menjadikan ajang ini sebagai wadah untuk mencari solusi dari semua kendala yang dihadapi lima tahun. Semoga PMI dapat dijadikan mitra kerja sesuai dengan program yang telah kami laksanakan seperti, donor darah, kegawat daruratan, pembinaan generasi muda melalui PMR serta pelayanan ambulance dan transfusi darah,’’ paparnya.
Sementara Wakil Ketua I PMI Daerah Bali, dr. Gusti Lanang Budiarta mengapresiasi PMI Kabupaten Gianyar yang telah mampu melaksanakan Muskab tepat waktu, sehingga nantinya bisa segera dibahas laporan pertanggungjawaban dan menyusun rencana strategis lima tahun ke depan serta pemilihan pengurus baru bisa segera dilaksanakan. (Humas Gianyar/oscar)