Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (Men – PAN RB), Yuddy Chrisnandi melakukan kunjungan kerja di beberapa unit pelayanan umum di Kabupaten Gianyar, (23/3). Setiba di Gianyar, Yuddy Chrisnandi langsung menuju Badan Pelayanan Perijinan Terpadu (BPPT) Kabupaten Gianyar, diterima langsung oleh Bupati Gianyar, A.A. Gde Agung Bharata, Sekdakab Gianyar, Ida Bagus Gaga Adi Saputra, dan Kepala BPPT Kabupaten Gianyar, Ngakan Putu Darmajati. Setelah BPPT, rombongan Men-PAN RB menuju Polres Gianyar, Rumas Sakit Umum Daerah (RSUD) Sanjiwani, Kantor Samsat, Badan Pertanahan Nasional.

Men- PAN RB, Yuddy Chisnandi mengatakan, dari hasil peninjauan lapangan yang dilakukan sebagian pelayanan publiknya baik hal itu didukung oleh kearifan nilai – nilai lokal masyarakat yang ramah, toleran dan mau melayani sehingga kebijakan pemerintah pusat dalam reformasi birokrasi untuk merubah pola pikir aparaturnya dari birokrat yang priyayi menjadi yang melayani rakyat.

Begitu juga pengembangan ekonomi suatu masyarakat sangat ditentukan oleh seberapa besar sebuah pemerintahan dareah mengembangkan kreatifitas – kreatifitas ekonomi kreatif. Potensi ekonomi masyarakat di Kabupaten Gianyar sangat tak terbatas apabila dikelola dengan mampu dikelola menjadi kegiatan – kegiatan yang bernilai ekonomis. Tugas aparatur pemerintah adalah bagaimana membantu masyarakat mengembangkan potensi ekonomi yang dimiliki.

“Salah satu cara yang termudah adalah dengan memberikan pelayanan yang terbaik sesuai dengan bidang tugas masing – masing  dan memberikan kemudahan perijinan usaha,” tegas Yuddy Chrisnadi.

Yuddy Chrisnadi juga mengatakan, nilai – nilai budaya kearifan lokal masyarakat Gianyar yang secara budaya memiliki karakter yang terbiasa untuk berbuat baik dan melayani orang lain. Kearifan lokal ini perlu dijaga dan dipertahankan dengan sebaik – baiknya. Begitu juga dalam hal pembangunan, agar seantiasa berorientasi pada kelestarian alam. Ekonomi boleh berkembang namun harus dipastikan setiap pembangunan tidak mengganggu kelestarian alam dan adat – adat tradisi budaya di Kabupaten Gianyar.

Bupati Gianyar, A. A. Gde Agung Bharata dalam sambutannya mengatakan, kedatangan Men – PAN RB ke Kabupaten Gianyar, akan menjadi spirit dan motivasi untuk memacu dalam pembenahan tata kelola birokrasi sesuai dengan agenda reformasi birokrasi untuk terwujudnya good governance.

Bupati Agung Bharata juga menyampaikan, dalam rangka memberikan kemudahan pelayanan public, Kabupaten Gianyar telah melakukan Pelayanan Terpadu Satu Pintu yang dirintis sejak tahun 1994 melalui kantor Unit Pelayanan Terpadu (UPT) dan sekarang telah dikembangkan menjadi Badan Pelayanan Perijinan Terpadu (BPPT). Begitu juga inovasi di bidang kesehatan, dalam rangka memaksimalkan pelayanan bidang kesehatan di RSUD Sanjiwani akan merevatilasi pelayanan Instalasi Rawat Darurat (IRD) dan Poliklinik melalui dana pinjaman dari Pusat Investasi Pemerintah (PIP) sebesar Rp. 150 milyar. Dalam rangka pemberdayaan ekonomi pedesaan, Pemkab. Gianyar telah berupaya memacu peran aktif masyarakat dalam proses pelaksanaan pembangunan melalui program Siaga Desa Swatantra, program salon desa serta program Warung Desa Siaga. (Humas Gianyar/Set)