Seorang petani muda, Ketut Subagia dari Desa Pupuan Tegallalang berhasil lolos sebagai peserta magang ke Jepang. Hal tersebut terungkap saat berpamitan kepada Bupati Gianyar di Rumah Jabatan Bupati Gianyar (25/4). Dihubungi terpisah Kadis Pertanian Kabupaten Gianyar, Ir. I Gusti Ayu Dewi Hariani, M.Si mengatakan kegiatan magang yang dilaksanakan Kementrian Pertanian dengan Asosiasi Petani Jepang akan mengirim 37 peserta dari hasil seleksi 22 provinsi di Indonesia dengan masa magang 1 - 2 tahun. Dari Bali sendiri hanya berhasil meloloskan 1 orang peserta setelah melalui berbagai tahapan seleksi. Diharapkan dengan kegiatan ini dapat semakin meningkatkan kemampuan petani muda dalam dunia kerja khususnya dalam bidang pertanian. Di jepang para peserta magang tersebut akan disebar ke 5 (lima) assosiasi pelaksana magang yaitu The Japan Agricultural Exchange Council (JAEC) di Tokyo, Kumamoto Agricultural Exchange Association (KIAEA) di Kumamoto, The Japan agricultural Exchange Counchil (JAEC-FUKUI) di Fukui, dan International Agricultural Exchange Assosiation (IAEA) di Gunma, imbuh Dewi Hariani.

Peserta magang, Ketut Subagia mengatakan sangat senang setelah berhasil lolos dari berbagai seleksi dengan ratusan saingan lainnya. Dirinya berharap dapat semakin meningkatkan pengetahuan dan pengalaman dalam bidang pertanian nantinya. Meskipun Jepang sedang menghadapi kondisi pasca Tzunami namun dirinya optimis dapat melaksanakan kegiatan magang dengan baik, imbuh Ketut Subagia. Bupati Gianyar, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati menyambut baik kegiatan magang ini yang tentunya sangat bermanfaat dalam meningkatkan pengetahuan petani tentang teknologi pertanian. Bupati menghimbau agar kesempatan magang ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya terutama dalam mencari peluang kerja disana. Semoga nantinya semua ilmu dan pengalaman selama di Jepang dapat diterapkan pada petani local.(Humas Gianyar)