Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Gianyar resmi memiliki susunan kepengurusan baru, dengan terpilihnya Made Dauh Wijana sebagai Ketua FORKI Gianyar periode 2016-2020. Pelantikan digelar bersamaan dengan pembukaan Kejuaraan Karate Terbuka Bupati Gianyar Cup I Tahun 2016 di GOR Kebo Iwa, Gianyar, (16/12).
Ketua Panitia Kejuaraan Karate Made Suanda melaporkan, kejuaraan karate tersebut diselenggarakan selama dua hari. Diikuti sebanyak 397 karateka dari semua perguruan yang aktif di Kabupaten Gianyar. Adapun kelas yang dipertandingkan mulai dari usia dini, pra pemula, pemula, kadet, dan usia junior 16 tahun ke atas.
Sementara, Wakil Bupati Gianyar Made Mahayastra mengatakan, pemerintah sangat mengharapkan hadirnya energi besar dan spirit baru dalam perkembangan karate di Kabupaten Gianyar. Sehingga, ke depannya karate akan semakin berjaya, dan dapat berbicara banyak di tingkat lokal maupun pentas nasional.
”Ajang ini sekaligus pemanasan untuk menyambut ajang Porprov tahun 2017. Sebagai tuan rumah, tentu kami mengharapkan karate dapat menyumbang medali yang banyak untuk Gianyar,”kata dia.
Wabup juga menyampaikan pesan terhadap kepengurusan FORKI yang baru, agar dapat memaksimalkan segala potensi karate yang ada di Kabupaten Gianyar. Pembinaan berjenjang mesti digenjot tiada henti, yang akan berdampak terhadap meningkatnya prestasi.”Saya yakin Bapak Dauh akan mampu memberi sentuhan yang tepat untuk eksistensi FORKI Gianyar,”ucap Mahayastra.
Ditemui usai pelantikan, Ketua FORKI Gianyar Made Dauh Wijana menyatakan,pihaknya akan langsung bekerja keras dalam upaya pembinaan karate. Langkah pertama yang dilakukan yakni merangkul seluruh perguruan karate menjadi satu visi yakni menghebatkan karate di Kabupaten Gianyar. Begitu juga, even-even ke depannya akan lebih sering digelar.
“Jujur, bicara prestasi, karate di Gianyar masih kalah. Ini yang akan coba kami benahi dan carikan solusi,”kata Dauh.
Senada dengan Wabup, Ketua Umum FORKI Bali I Ketut Rochineng mengatakan, pergerakan cepat harus dilakukan untuk mempersiapkan segala sesuatunya dalam menyonsong Porprov 2017. Dirinya menilai, dari segi potensi, Gianyar sangat berpeluang besar untuk mewakili Bali. Untuk itu, pria yang akrab disapa Rocky itu menekankan, komitmen yang besar dari pengurus dalam memajukan karate.
”Apa yang menjadi kewajiban, lakukan dengan prinsip ngayah. Jangan berharap apa-apa, kecuali prestasi,”kata dia. (HumasGianyar/ari)