Akibat hujan yang mengguyur Kabupaten Gianyar semalaman, terjadi bencana longsor, banjir dan jalan jebol di dua desa yakni Abianbase dan Serongga, Gianyar, Minggu (27/6). kemarin. Bencana ini disebabkan jebolnya terowongan setelah air sungai membesar. Tidak ada korban jiwa dalam bencana ini.  Namun kerugian material diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Akibat kejadian ini sedikitnya tiga rumah warga mengalami kerusakan yang paling parah yang beralokasi di perbatasan desa. Masing-masing milik Wayan Suarmika dan Ketut Gede Ariana asal Abianbase dan  Edi Asmadi asal Desa Serongga.    Mereka  bahkan tidak berani mendekati rumahnya, karena khawatir terjadi  longsor susulan.

Dalam bencana ini, keluarga I Ketut Gede Ariana di Kelurahan Abianbase, malah mengaku trauma. Pasalnya istri dan anak-anaknya nyaris tergerus longsor ke terowongan. Setelah mendengar suara gemuruh, beruntung mereka langsung bergegas menyelamatkan diri.  “Dalam hitungan menit setelah keluarga dan barang berharga saya  dievakuasi, pekarangan saya langsung  jebol  ke kedalaman 10 meter,” syukur Ariana.

Tidak jauh  dari lokasi itu, air sungai   yang meluap itu juga mengakibat rumah Ni Ketut Siwi, di Desa Serongga,  terendam hingga kedalaman 1 meter.  Semua barang di dalam rumahnya terendam tidak dapat diselamatkan. Lantaran saat   banjir terjadi , korban masih tertidur. “Saya justru dibangunkan oleh air yang menggenangi tempat tidur. Setelah keluar,  semuanya  sudah terendam, “jelas Siwi dengan wajah pasrah.

Mendengar kejadian ini, Bupati Gianyar, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, yang sedang mengikuti prosesi Karya di Pura Semure, Lumajang Jawa Timur, mengingat kapasitas nya selaku Ketua Panitia Pembangunan Pura, langsung meluncur ke lokasi kejadian. Sesampainya dilokasi kejadian sekitar pukul 14.15 wita didampingi, Kadis PU, Nyoman Nuadi, Camat Gianyar, Dewa Suardhana, Bupati memerintah kepada jajarannya untuk segera dapat mengambil langkah2 guna membantu para korban.

Kepada PDAM Gianyar dan Dinas PU Bupati memerintah agar segera dapat mengupayakan mesin penyedot dan memprebaiki aliaran sungai agar tidak tersumbat dan menggenangi pemukiman warga. Selain itu, Bupati juga melakukan koordinasi dengan pihak PLN agar aliaran listrik dapat kembali lancar. langkah ini perlu segera dilakukan guna normalnya keseharian warga setempat. Selain itu kepada jajaranya, Bupati juga memerintah untuk dapat sesegera mungkin memberikan bantuan kepada para korban.

"Kejadian  ini tentunya sangat memperihatinkan bagi kita semua, dalam kesempatan ini saya menghimbau kepada seluruh warga Gianyar, khususnya yang bermukim pada daerah rawan bencana agar lebih meningkatkan kewaspadaan utamanya pada kondisi alam seperti sekarang", ungkap Bupati Gianyar. Bupati juga menambahkan, akan segera menyalurkan bantuan kepada para korban dan mengupayakan daerah disekitar kejadian dapat kembali normal.(Humas Gianyar)