Guna meningkatkan minat Magender Wayang, Pemkab Gianyar menggelar lomba Magender Wayang berpasangan tingkat SD,SMP,SMA/SMK se-Kabupaten Gianyar yang memperebutkan Piala Bupati Cup I di Sanggar Windhu Candra Budaya Banjar Antugan, Blahbatuh, Gianyar, (28/12).

Ketua Panitia sekaligus pemilik Sanggar Windhu Candra Budaya, I Ketut Sudirawan mengatakan lomba ini merupakan langkah awal pelestarian magender wayang. Diakui, beberapa tahun belakangan peminat magender wayang di Gianyar sudah menurun, sehingga ajang ini diharapkan bisa meningkatkan minat generasi muda untuk melestarikan megender wayang.

“Sekarang hanya kalangan orang tua saja yang masih menguasai tabuh magender wayang, jika tidak diregenerasi, saya takut megender wayang akan hilang,” terangnya.

Lomba yang diikuti 10 pasang anak SD, 3 pasang anak SMP dan 6 pasang anak SMA/SMK, sebagian besar didominasi anak perempuan. Peserta  membawakan 2 (dua) buah tabuh, yakni tabuh Pategak bebas dan tabuh Angkat-angkatan. Lomba di nilai oleh dua juri gender wayang, I Ketut Buda Astra,SSN dan I Made Subandi,SSN.

Bupati Gianyar yang diwakili Kadis Kebudayaan Kabupaten Gianyar, I Gusti Ngurah Wijana sangat mengapresiasi lomba megender wayang. Perlombaan ini merupakan salah satu cara pelestaian budaya Bali khususnya Megender Wayang. Megender wayang merupakan salah satu tabuh penting, karena selalu dipergunakan mengiringi dalang dalam berbagai kegiatan upacara yadnya.

Lomba megender wayang kali ini juga dipergunakan sebagai ajang menjaring bibit penabuh yang akan dilombakan di ajang PKB 2015 mendatang. (Humas Gianyar/suar)