Terkenal sebagai Kabupaten Seni dan Budaya, Gianyar kembali menjadi daya tarik kabupaten lain untuk mengadakan study banding. Staf Ahli Bidang Pembangunan, Kadek Wisnu Wijaya, didampingi Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Gianyar, Dewa Anom Astawa dan beberapa SKPD terkait, menerima rombongan Kunjungan Kerja DPRD dan Pemerintah Kabupaten Murung Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, di Ruang Sidang Utama Kantor Bupati Gianyar (25/02).

Kepala Rombongan Study Banding, Wakil Ketua I DPRD Murung Raya, Darmaji, menjelaskan bahwa tujuan pelaksanaan kunjungan kerja dalam rangka orientasi dan perbandingan untuk membuka wawasan dalam bidang pembangunan dan pengelolaan infrastruktur wilayah serta mencari masukan sebagai bahan penyusunan kebijakan dan pemecahan masalah yang dihadapi di Kabupaten Murung Raya terutama pengelolaan pariwisata dan Usaha Kecil Menengah Masyarakat.

Lebih lanjut, Darmaji, menjelaskan Kabupaten Murung Raya memiliki akar adat dan budaya yang kuat seperti halnya Gianyar, namun belum dikembangkan dan belum bersinergi dengan kebijakan dan program pemerintah, seperti layaknya di Kabupaten Gianyar yang memiliki Desa Pakraman. Sehingga pihaknya sangat tertarik untuk mengetahui lebih jauh tentang dasar hukum dan aturan Desa Pakraman untuk menjadi masukan dalam mengembangkan desa adat di Murung Raya.

Kadek Wisnu merasa senang dan berterima kasih atas kunjungan tersebut dan hal tersebut semakin memacu kinerja Kabupaten Gianyar agar menjadi semakin baik. Dalam kesempatan itu Kadek Wisnu menjelaskan mengenai Kabupaten Gianyar dan 7 program unggulan Kabupaten Gianyar.

Lebih lanjut dijelaskan, desa pakraman memiliki hak otonomi, namun tidak bertentangan dengan perintahan, selain itu desa pakraman merupakan cikal bakal lahirnya perkembangan budaya di Bali yang menjadi daya tarik wisatawan. Pemerintah memiliki lembaga yang melakukan pembinaan untuk menangani Desa pakraman, yakni, Majelis Madya Desa Pakraman (MMDP).(Humas Gianyar)