KPN (Koperasi Pegawai Negeri) Kabupaten Gianyar menyelenggarakan RAT (Rapat Anggota Tahunan) pada Jumat (18/2 di Balai Budaya Gianyar. RAT yang diselenggarakan setiap tahun sesuai dengan Anggaran Dasar Rumah Tangga tersebut merupakan sarana bagi pengurus KPN untuk menyampaikan laporan tentang keadaan kas serta keadaan usaha. RAT tahun buku 2010 tersebut juga dirangkai dengan acara pemilihan atau penetapan Pengurus dan Pengawas KPN periode 2011 – 2016.

RAT dihadiri oleh ratusan anggota koperasi yang merupakan para pegawai Pemkab Gianyar serta Bupati, Wakil Bupati, Sekda, ketua Dekopinda Kab. Gianyar, dan para pejabat di lingkungan Pemkab Gianyar.

Dalam laporannya Ketua Pengurus KPN Gianyar, Ir. A.A. Muter Mulyawati menyampaikan bahwa modal KPN tahun 2010 mengalami peningkatan sebesar 21,80% dari tahun 2009 dan peningkatan SHU sebesar 12,52%. Muter Mulyawati juga menyampaikan beberapa permasalahan yang dihadapi oleh KPN diantaranya yaitu adanya penukaran voucher yang tidak sesuai dengan waktu yang telah ditentukan dan rendahnya partisipasi anggota untuk berbelanja di luar voucher yaitu 26,66% dari jumlah anggota. Untuk menyikapi permasalahan tersebut ditawarkan beberapa solusi diantaranya penukaran voucher agar tidak melewati batas waktu yaitu selama 1 tahun buku, peningkatan nilai voucher dari Rp.20.000,- menjadi Rp.30.000,-, penambahan modal, serta peningkatan partisipasi anggota untuk berbelanja di KPN. Berkaitan dengan pelaksanaan program kerja, Muter Mulyawati menyampaikan bahwa untuk program kerja di tahun 2011 tidak akan banyak mengalami perubahan dari program kerja tahun 2010. Pada prinsipnya semua program kerja tahun 2010 dapat terlaksana dengan baik kecuali pembangunan gedung yang belum dapat terealisasi karena terbentur dengan masalah penentuan lokasi dan pembiayaan.

Sementara itu, Ketua Pengawas KPN, Drs. Nyoman Sukanadha, M.Si. menyampaikan bahwa usaha koperasi telah dikelola dengan baik dan berjalan lancar tanpa hambatan yang berarti. Sukanadha menyampaikan beberapa saran yaitu: diperlukan gedung koperasi yang lebih representatif untuk meningkatkan pelayanan, diperlukan peremajaan mesin fotocopy yang saat ini sudah rusak, sistem komputerisasi yang sudah ada agar lebih diintensifkan untuk meningkatkan pelayanan dan administrasi, peningkatan kemampuan pegawai koperasi untuk lebih meningkatkan kinerja pegawai, peningkatan nilai voucher untuk meningkatkan volume penjualan yang akan bermuara pada peningkatan SHU, peningkatan gaji karyawan/karyawati koperasi karena gaji masih di bawah UMK, dan dalam pemilihan pengurus dan pengawas agar memilih orang yang memiliki kompetensi di samping persyaratan normatif lainnya.

Bupati Gianyar, Tjok.Oka Artha Ardhana Sukawati, menyampaikan beberapa hal terkait dengan upaya menumbuhkembangkan koperasi khususnya KPN diantaranya: diharapkan seluruh anggota koperasi hendaknya berperan aktif dalam penguatan di bidang permodalan, memanfaatkan jasa yang disediakan oleh koperasi serta ikut memberikan kontribusi pikiran yang akan dituangkan dalam pelaksanaan RAT, pengurus koperasi hendaknya memberikan pelayanan terbaik kepada anggota dengan selalu berusaha melakukan inovasi pengembangan unit usaha baru, serta selalu menjalin hubungan yang harmonis diantara pengurus dan anggota, para pengawas hendaknya dapat melaksanakan pengawasan dengan baik dan menghindari upaya untuk mencari-cari kesalahan, seluruh komponen koperasi hendaknya membuat rencana kerja yang selalu berpedoman pada potensi, pangsa pasar, dan tingkat persaingan serta dukungan SDM. Selaku Pembina KPN, Bupati juga menyampaikan, berkenaan bahwa RAT kali ini akan diadakan pergantian pengurus dan pengawas, maka diharapkan agar pemilihan pengurus dan pengawas anggota mempertimbangkan persyaratan yang telah tertuang dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga yakni mempunyai kemampuan, waktu, serta kemauan.

Dari tanya jawab antara pengurus dan anggota diperoleh kesimpulan bahwa sebagian besar anggota menolak kenaikan nilai voucher belanja sehingga nilai voucher tetap seperti semula yaitu sebesar Rp.20.000,-, anggota menghendaki peningkatan kualitas pelayanan, serta harga barang-barang di KPN tidak terlalu mahal jika dibandingkan dengan di luar KPN. Sementara itu, untuk pengurus dan pengawas periode tahun 2011 – 2016 terpilih Wayan Sudarma sebagai Ketua Pengurus KPN, Ketut Sirat sebagai Ketua Pengawas, dan Wayan Gede Subayasa serta Wayan Rayun sebagai anggota pengawas.(Humas Gianyar).