Belasan anjing liar  di Pasar Umum Gianyar, terpaksa dieliminasi petugas  Dinas Peternakan, Perikanan  dan Kelautan (Disnakkanlut) Kabupaten Gianyar, (24/6), karena dikhawatirkan mengganggu kenyamanan pengunjung dan rawan kasus gigitan.

Petugas sempat dibuat kerepotan karena beberapa anjing bersembunyi dibawah tempat dagangan dan bawah mobil yang parkir.   Bahkan beberapa dagangan terpaksa dibongkar untuk mengeluarkan anjing yang ketakutan. Upaya ini mendapat dukungan para pedagang pasar karena selama ini mereka merasa khawatir akan kehadiran anjing liar,  apalagi barang dagangan khususnya makanan kerap dicuri dan dimakan.

Hasilnya, sebanyak 12 ekor anjing liar berhasil dieliminasi petugas yang menggunakan senjata tulup berisi jarum suntik dengan cairan obat Lethal Varb. Obat ini tidak menyebabkan anjing mati kesakitan.

“Langkah ini sebagai upaya pencegahan dari kasus gigitan, apalagi anjing liar kebanyakan kumal karena tidak terurus,” jelas petugas Penanggulangan Penyakit Zoonosis Disnakkanlut Gianyar,  IGN. Dibya Presasta yang memimpin langsung eliminasi.

Umumnya anjing liar yang berada di tempat keramaian seperti pasar, rawan terprovokasi dan akan menggigit jika tanpa sengaja terinjak atau tersenggol.

Dijelaskan, sepanjang tahun 2014 terjadi beberapa kasus gigitan anjing dan sudah 180 ekor anjing di-eliminasi. Sementara tahun ini sebanyak 12.685 anjing sudah divaksinasi dari target 35.000 ekor.  Ditargetkan target vaksinasi bisa tuntas bulan Agustus depan.  (Humas Gianyar/NGR WW)