Penampilan kocak dari anak - anak SMP Negeri 2 Tegallalang berhasil mengocok perut peserta Car Free Day, (10/5), di Taman Kota Ciung Wanara Gianyar.
Dengan Menampilkan Dance yang Berjudul Kepupungan, Mereka yang semua berjenis kelamin laki laki berdandan seperti wanita dan menari mengikuti irama lagu yang berganti ganti. Seolah olah tidak disengaja, mereka menari sambil jungkirbalik, sesekali terjatuh dan berlari. Alhasil peserta CFD yang menonton dibuat terbahak bahak oleh ulah mereka.
Tak hanya penampilan dari SMP Negeri 2 Tegallalang, silih berganti anak - anak dari sekolah di seluruh Kabupaten Gianyar menunjukan kebolehan di atas panggung CFD. Mulai dari anak anak dari SD 4 Sukawati yang menampilkan kemampuan olah vocal dan bermain alat music (band). Anak - anak ini tanpa canggung bernyanyi dan memainkan alat music yang mereka pegang di atas panggung. Walaupun sinar matahari sudah mulai terik dan sedikit masuk ke panggung tapi mereka tetap semangat. Itu membuat masyarakat yang hadir dengan antusias menyaksiskan sembari memberikan tepuk tangan untuk mereka yang tampil. Hal ini di ungkapkan oleh Ketua Tim Kreatif Pemkab. Gianyar I Wayan kujus Pawitra.
Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Pemkab. Gianyar ini menjelaskan bahwa ini tidak terlepas dari komitmen Tim Kreatif untuk mendukung percepatan Gianyar Menuju Kabupaten Layak Anak. Anak - anak kami biarkan berekspresi lepas sesuai bakat yang mereka miliki. Untuk lebih memantapkan komitmen kami mendukung segala bentuk Kebijakan dan program Pemkab. Gianyar, Kami juga menghimbau masyarakat agar tidak merokok di areal CFD ini, selain merusak kesehatan diri sendiri atau pun orang yang berada disekitar yang menghirup asap rokok tersebut , ini juga berbahaya bagi anak anak. Anak yang masih kecil rentan terjerumus kea rah yang negative karena mereka mudah menirukan apa yang mereka lihat di lingkungan mereka. Tentunya jika ini terjadi maka generasi muda kita tidak akan sehat dan percepatan Gianyar menuju Kabupaten Layak Anak akan terhambat. Oleh karena itu Tim Kreatif bekerjasama dengan Satuan Polisi Pamong Praja (SatpolPP) Kabupaten Gianyar untuk ikut menjaga areal diseputaran CFD. Satpol PP berjaga jaga di titik tertentu agar memudahkan kita untuk memantau para perokok yang membandel.
“selama ini kerjasama kami cukup efektif, tidak ada lagi masyarakat yang meroko di areal CFD ini “ Jelas Kujus.
Salah satu peserta CFD yang berasal dari buruan, Blahbatuh I Ketut Sruti mengungkapkan di areal CFD ini udaranya cukup bersih lantaran tidak adanya asap rokok yang membungbung disana sini. Dirinya bersama keluarga bisa santai berolahraga ataupun menikmati hiburan yang di hadirkan Pemkab. Gianyar tanpa harus takut menghirup asap rokok yang berbahaya bagi tubuh apalagi dia mempunyai anak kecil yang harus di didik agar menjadi generasi penerus yang sehat.
“ Tiang mengharapkan kebijakan larangan merokok di tempat umum niki bisa lebih intens di tegakan agar menjadikan kawasan Gianyar sehat dan bebas asap rokok” tambah Sruti. (Humas Gianyar/DEDE)