Kelompok Peningkatan Peranan Wanita menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS) Banjar Teruna Desa Siangan, duta Kabupaten Gianyar tingkat propinsi dinilai di desa setempat (4/7).
Ketua Tim Penilai Propinsi, Ni Luh Putu Prahastini, MM menjelaskan menyampaikan peningkatan peran wanita menuju keluarga sehat sejahtera merupakan program peningkatan peran wanita dalam pembangunan yang bermuara pada peningkatan sumber daya manusia dan lingkungan untuk mewujudkan keluarga sehat dan sejahtera. Sasaran yang ingin dicapai melalui kegiatan ini adalah merubah pola pikir sebagai orang miskin menjadi berjuang untuk bisa lepas dari kemiskinan. Oleh karena itu peningkatan peran wanita menuju keluarga sehat sejahtera perlu dioptimalkan.
Ditambahkan, Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Bali, tujuan dilaksanakan evaluasi adalah untuk menilai hasil pelaksanaan program terpadu P2WKSS dan gambaran efektifitas pelaksanaan program terhadap kesetaraan dan keadilan gender (KKG), serta penghargaan kepada pelaksana program untuk mendorong dan melaksanakan prestasi dalam melaksanakan program peningkatan peranan wanita menuju keluarga sehat sejahtera. “Sehingga maksud kedatangan tim kali ini adalah untuk mengetahui keberhasilan dan manfaat yang dirasakan masyarakat setelah dengan penerapan program P2WKSS”terangnya.
Sekda Kab. Gianyar, Cokorda Gde Putra Nindia saat menerima tim penilai menyampaikan, masih terbatasnya akses sebagian besar perempuan terhadap layanan kesehatan, pendidikan dan terbatasnya keterlibatan perempuan dalam kegiatan public dan dalam pengambilan keputusan, kedepan perlu mendapat perhatian serius dari semua pihak.
Cok Nindia menambahkan program P2WKSS merupakan upaya untuk mengembangkan kemampuan SDM dan memanfaatkan sumber daya alam serta lingkungan untuk mewujudkan keluarga sehat, sejahtera dan bahagia. Pemkab. Gianyar dalam hal ini sangat konsen dan menaruh perhatian besar dalam peningkatan kualitas SDM, terutama program P2WKSS.
Sementara Ketua P2WKSS Banjar Teruna Siangan, I Wayan Rasmin melaporkan kelompoknya menyasar perempuan usia produktif umur 16-50 tahun, pada keluarga yang pendidikan dan ketrampilan rendah, serta keluarga miskin.
Saat ini terdapat tiga kelompok binaan dengan jumlah anggota 50 orang, terdiri dari Kelompok Jarit Dahlia I (9 KK Binaan), Kelompok Dagang Dahlia II (18 KK Binaan), dan Kelompok Ternak Dahlia III (23 KK Binaan).
Adapun kegiatan P2WKSS Banjar Teruna Desa Siangan, meliputi penyuluhan tentang rumah sehat, pengadaan sumber air bersih, penyelenggaraan kebersihan dan keindahan rumah dan lingkungan. Selain itu jga dilaksanakan pelatihan ketrampilan peningkatan usaha ekonomi produktif dan manajemen pemasaran. Disamping kegiatan imunisasi/vaksinasi, pembinaan kader KB, dan pertanian. (Humas Gianyar)
Kelompok Peningkatan Peranan Wanita menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS) Banjar Teruna Desa Siangan, duta Kabupaten Gianyar tingkat propinsi dinilai di desa setempat (4/7).
Ketua Tim Penilai Propinsi, Ni Luh Putu Prahastini, MM menjelaskan menyampaikan peningkatan peran wanita menuju keluarga sehat sejahtera merupakan program peningkatan peran wanita dalam pembangunan yang bermuara pada peningkatan sumber daya manusia dan lingkungan untuk mewujudkan keluarga sehat dan sejahtera. Sasaran yang ingin dicapai melalui kegiatan ini adalah merubah pola pikir sebagai orang miskin menjadi berjuang untuk bisa lepas dari kemiskinan. Oleh karena itu peningkatan peran wanita menuju keluarga sehat sejahtera perlu dioptimalkan.
Ditambahkan, Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Bali, tujuan dilaksanakan evaluasi adalah untuk menilai hasil pelaksanaan program terpadu P2WKSS dan gambaran efektifitas pelaksanaan program terhadap kesetaraan dan keadilan gender (KKG), serta penghargaan kepada pelaksana program untuk mendorong dan melaksanakan prestasi dalam melaksanakan program peningkatan peranan wanita menuju keluarga sehat sejahtera. “Sehingga maksud kedatangan tim kali ini adalah untuk mengetahui keberhasilan dan manfaat yang dirasakan masyarakat setelah dengan penerapan program P2WKSS”terangnya.
Sekda Kab. Gianyar, Cokorda Gde Putra Nindia saat menerima tim penilai menyampaikan, masih terbatasnya akses sebagian besar perempuan terhadap layanan kesehatan, pendidikan dan terbatasnya keterlibatan perempuan dalam kegiatan public dan dalam pengambilan keputusan, kedepan perlu mendapat perhatian serius dari semua pihak.
Cok Nindia menambahkan program P2WKSS merupakan upaya untuk mengembangkan kemampuan SDM dan memanfaatkan sumber daya alam serta lingkungan untuk mewujudkan keluarga sehat, sejahtera dan bahagia. Pemkab. Gianyar dalam hal ini sangat konsen dan menaruh perhatian besar dalam peningkatan kualitas SDM, terutama program P2WKSS.
Sementara Ketua P2WKSS Banjar Teruna Siangan, I Wayan Rasmin melaporkan kelompoknya menyasar perempuan usia produktif umur 16-50 tahun, pada keluarga yang pendidikan dan ketrampilan rendah, serta keluarga miskin.
Saat ini terdapat tiga kelompok binaan dengan jumlah anggota 50 orang, terdiri dari Kelompok Jarit Dahlia I (9 KK Binaan), Kelompok Dagang Dahlia II (18 KK Binaan), dan Kelompok Ternak Dahlia III (23 KK Binaan).
Adapun kegiatan P2WKSS Banjar Teruna Desa Siangan, meliputi penyuluhan tentang rumah sehat, pengadaan sumber air bersih, penyelenggaraan kebersihan dan keindahan rumah dan lingkungan. Selain itu jga dilaksanakan pelatihan ketrampilan peningkatan usaha ekonomi produktif dan manajemen pemasaran. Disamping kegiatan imunisasi/vaksinasi, pembinaan kader KB, dan pertanian. (Humas Gianyar)