Kejuaraan futsal antar instansi di lingkungan Pemkab. Gianyar, (22/3), yang digelar di GOR Kebo Iwa, Gianyar, menjadi pembuka rangkaian kegiatan HUT Kota Gianyar ke-244.  Kejuaraan yang diikuti 40 tim dan berlangsung dari 22 – 27 Maret 2015, cukup banyak menyedot penonton. Pasalnya, beberapa tim dihuni pemain berpengalaman. 

Tim Futsal Dispenda, RSUD Sanjiwani dan Satpol PP yang dari tahun ke tahun menjadi tim unggulan harus saling mengalahkan untuk bisa lolos pada babak penyisihan, karena berada satu grup. Sementara kuda hitam Asisten I yang tahun lalu lolos dari babak penyisihan berpeluang lolos lagi setelah dua kali menang melawan BKD dengan skor 5 – 1 dan Senin (23/3) menang melawan Werdi Sedhana dengan skor 4 – 0.

Asisten 1 Pemkab Gianyar Cokorda Rai Widiarsa P.  menyampaikan, selain kejuaraan Futsal,  kegiatan HUT ke-244 juga digelar berbagai aktifitas lomba, pagelaran dan pertunjukan yang melibatkan komponen seni lukis, tari, tabuh, kerajinan dan kreatifitas seni yang menjadi nafas dan keseharian masyarakat Gianyar. Satu kegiatan spesial yang dilaksanakan adalah melukis sepanjang 1 kilometer.

Melukis 1 kilometer sebagai upaya menapak sejarah menjelang satu abad perkembangan seni lukis di Gianyar dengan dari barat tahun 1920-an. Kedatangan para maestro lukis seperti Walter Spies dan Rudolf Bonnet, yang makin mempopulerkan perkembangan seni lukis di wilayah Gianyar. Dinamika inilah yang melahirkan maestro-maestro lukis di Gianyar seperti, Gusti Nyoman Lempad, Ida Bagus Made, Sobrat dan maestro lainnya.

HUT Kota Gianyar juga dimeriahkan parade pawai budaya dengan melibatkan ribuan seniman dari 7 kecamatan, lomba penjor, lomba kuliner, lomba bonsai, pementasan tari pucuk kolosal melibatkan 1.000 penari dan tari pendet massal melibatkan 600 penari, sendratari kolosal, pemilihan jegeg bagus, dan konser music. (Humas Gianyar/NGR WW)

Kejuaraan futsal antar instansi di lingkungan Pemkab. Gianyar, (22/3), yang digelar di GOR Kebo Iwa, Gianyar, menjadi pembuka rangakain kegiatan HUT Kota Gianyar ke-244.  Kejuaraan yang diikuti 40 tim dan berlangsung dari 22 – 27 Maret 2015, cukup banyak menyedot penonton. Pasalnya, beberapa tim dihuni pemain berpengalaman. 

Tim Futsal Dispenda, RSUD Sanjiwani dan Satpol PP yang dari tahun ke tahun menjadi tim unggulan harus saling mengalahkan untuk bisa lolos pada babak penyisihan, karena berada satu grup. Sementara kuda hitam Asisten I yang tahun lalu lolos dari babak penyisihan berpeluang lolos lagi setelah dua kali menang melawan BKD dengan skor 5 – 1 dan Senin (23/3) menang melawan Werdi Sedhana dengan skor 4 – 0.

Asisten 1 Pemkab Gianyar Cokorda Rai Widiarsa P.  menyampaikan, selain kejuaraan Futsal,  kegiatan HUT ke-244 juga digelar berbagai aktifitas lomba, pagelaran dan pertunjukan yang melibatkan komponen seni lukis, tari, tabuh, kerajinan dan kreatifitas seni yang menjadi nafas dan keseharian masyarakat Gianyar. Satu kegiatan spesial yang dilaksanakan adalah melukis sepanjang 1 kilometer.

Melukis 1 kilometer sebagai upaya menapak sejarah menjelang satu abad perkembangan seni lukis di Gianyar dengan dari barat tahun 1920-an. Kedatangan para maestro lukis seperti Walter Spies dan Rudolf Bonnet, yang makin mempopulerkan perkembangan seni lukis di wilayah Gianyar. Dinamika inilah yang melahirkan maestro-maestro lukis di Gianyar seperti, Gusti Nyoman Lempad, Ida Bagus Made, Sobrat dan maestro lainnya.

HUT Kota Gianyar juga dimeriahkan parade pawai budaya dengan melibatkan ribuan seniman dari 7 kecamatan, lomba penjor, lomba kuliner, lomba bonsai, pementasan tari pucuk kolosal melibatkan 1.000 penari dan tari pendet massal melibatkan 600 penari, sendratari kolosal, pemilihan jegeg bagus, dan konser music. (Humas Gianyar/NGR WW)